Meski Tahun Ini Rekrut PPPK, Tetap Masih Ada 500 Orang Lebih Guru Honorer di Kaur
Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Tahun ini Pemkab Kaur mendapat kuota perekrutan PPPK guru sebanyak 150 orang. Namun jumlah guru honorer di Kaur dipastikan masih lebih dari 500 orang.
Pasalnya Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur mencatat hingga 2024 terdapat 637 tenaga pengajar di Kaur berstatus honorer.
BACA JUGA:Pelamar Minim, BKD Akan Konsultasi ke Menpan RB
Jumlah itu belum ditambah tenaga honor yang belum masuk Dapodik yang angkanya diperkirakan lebih dari 100 orang.
Rinciannya guru honorer TK/PAUD Negeri 52 orang, guru honorer SDN 403 orang dan guru honorer SMPN 182 orang.
BACA JUGA:Kembali Naik, Harga TBS Sentuh Rp2580 Per Kilogram
Jumlah guru honorer ini cukup banyak dan tengah mengantre untuk mendapatkan kesempatan direkrut menjadi PNS atau PPPK.
"Kabupaten Kaur saat masih sangat kekurangan tenaga guru yang berstatus sebagai ASN," kata Kabid Ketenagaan PTK Disdikbud Kaur, Sumarlan Efendi MH.
Dikatakannya setiap tahun perekrutan terus dilakukan. Hanya saja jumlahnya memang tidak terlalu banyak menyesuaikan dengan kebutuhan formasi yang dibuka.
BACA JUGA:100 Persen Desa Miliki Redkar, Erwin: Fokus Tanggulangi Kebakaran
Sekarang jumlah guru yang berstatus sebagai tenaga honorer mencapai 637 orang lebih. Ini terjadi karena minimnya formasi perekrutan ASN, khususnya tenaga pendidik.
"Artinya bila semua formasi tahun ini 150 orang terpenuhi, akan tetap ada 500 lebih tenaga honor yang masih menunggu," jelas Sumarlan.
BACA JUGA:Dikawal Ketat Polisi, Jaksa Sita Lahan 19 Hektar Di Kelurahan Sembayat
Sumarlan mengakui ada beberapa guru yang terdaftar di Dapodik tidak bisa mendaftar PPPK karena terhalang jurusan mereka. Seperti guru kelas yang masuk formasi jalur umum.