Kendala Anggaran, DLHK Tak Bisa Remajakan Kontainer

Sabtu 14 Sep 2024 - 18:01 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akibat keterbatasan anggaran, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) belum bisa memperbaiki atau meremajakan seluruh kontainer sampah yang rusak.

Dari tujuh kontainer milik DLHK empat unit sudah rusak berat, dimana dinding dan lantai kontainer kropos akibat digerogoti karat.

BACA JUGA:Ribuan Petani Sawit Di Kaur Dapat Jamsostek

Menurut Haroni, untuk seluruh wilayah Bengkulu Selatan agar pengelolaan sampah lebih maksimal, maka perlu setidaknya sepuluh kontainer. Namun, yang ada cuma tujuh kontainer, tetapi saat ini tinggal tiga kontainer yang masih bisa digunakan, yakni kontainer Pasar Kutau, kontainer Pasar Ampera dan kontainer Pasar Bawah. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Berharap Pasar Ampera Berbenah!

Sementara keberadaan kontainer sangat penting untuk mengangkut sampah menuju ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah di Padang Gilang Kecamatan Manna. “Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, keberadaan kontainer dan mobil pengangkut sampah sangat dibutuhkan,” kata Haroni.

BACA JUGA:Tsk Pembunuh Pemuda Kedurang Terancam Penjara 13 Tahun

Dirinya menyebut sudah mengusulkan kebutuhan rehab dan penambahan jumlah container ke TAPD Kabupaten BS. Hanya saja, usulan masih belum terealisasi karena anggaran yang minim. Dirinya berharap di tahun depan hal itu bisa diperbaiki maksimal.

BACA JUGA:Jalan Sentra Produksi di Desa Lubuk Tapi Bikin Petani Menjerit

“Karena keberhasilan pengelolaan sampah akan berkaitan langsung dengan kesehatan lingkungan. Sebab banyak sumber penyakit yang awalnya dari buang sampah sembarangan,” bebernya.

Iapun lantas mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau pun pinggir jalan. Sampah sebaiknya dibuang di tempat penampungan sampah sementara ataupun tong sampah kemudian petugas kebersihan akan mengangkutnya menggunakan armada kebersihan. 

BACA JUGA:Kabar Baik, Harga Jagung Pipil Berangsur Membaik

“Kesadaraan dan kerjasama masyarakat sangat diharapkan dalam menanggulangi persoalan sampah guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkasnya. (rzn)

Kategori :