radarselatan.bacakoran.co, TAIS – Tahun ini ada 18 warga Kabupaten Seluma yang mendaftar dan mengikuti magang kerja ke Jepang.
Dari jumlah itu semuanya gagal, peserta dari Kabupaten Seluma dinyatakan tidak ada yang lolos seleksi.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Gelar Aksi bergizi Besama Di Sekolah
Plt Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Seluma, Z Iksan Sahudi mengatakan, salah satu syarat yang paling berat adalah masalah bahasa.
Karena pelamar magang kerja ke Jepang harus menguasai bahasa Jepang. Syarat inilah yang menyebabkan pendaftar dari Kabupaten Seluma tidak lolos.
"Pendaftar dari Kabupaten Seluma untuk periode pertama ada 18 orang. Kemudian setelah mengikuti seleksi yang dilakukan langsung oleh orang Jepang, tidak ada satupun yang lolos," tegasnya.
BACA JUGA:Tengah Hari, 2 Rumah Warga Kaur Ludes Terbakar
BACA JUGA:Gubernur Salurkan Bantuan Alsintan Hingga Peralatan Olahraga
Namun, kesempatan bagi warga Seluma yang ingin magang kerja ke Jepang belum tertutup. Z Iksan Saudi mengatakan, pada November mendatang seleksi magang kerja ke Jepang kembali dibuka untuk gelombang kedua.
Dengan total kuota se Provinsi Bengkulu sebanyak 150 orang. Atau 15 orang setiap kabupaten dan kota.
"Soal nanti yang gagal seleksi gelombang pertama masih bisa menndaftar atau tidak kami belum mendapat konfirmasi," tutup Iksan Sahudi. (rwf)