RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala BPBD Bengkulu Selatan (BS) Hen Yepi SPi mengatakan tidak ada bencana alam yang dapat diprediksi dengan pasti. Namun meskipun begitu bencana alam dapat diantisipasi agar tidak memberikan dampak yang parah dan korban jiwa.
BACA JUGA:Ini Dia 8 Mobil Baru yang Akan Segera Hadir di Indonesia, Nomor 5 Pasti Mengejutkan
Hen juga mengimbau masyarakat agar tidak panik akan isu-isu bencana yang belum dapat dipastikan. Ia meminta masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan memahami mitigasi bencana.
“Kangan terlalu panik dan jangan mudah temakan berita isu dari luar kecuali dari badan yang berwenang seperti BMKG yang memberikan predeksi bencana alam,” ujarnya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Point Nemo, Titik Terjauh di Bumi Yang Belum Banyak Diketahui
Ditambah lagi saat ini isu gempa dahsyat yaitu gempa megathrust dan tsunami yang menyebar di tengah-tengah masyarakat, salah satunya dari sosial media. Namun, isu tersebut belum dapat dipastikan kapan akan terjadi, khususnya di wilayah Bengkulu Selatan.
“Terkait gempa megathrust memang sudah ada ancaman dari dulu, namun kemungkinan untuk terjadinya belum ada karena yang bisa mempredeksi itu hanya tenaga ahli dan kuasa dari yang maha kuasa,” terangnya.
BACA JUGA: 5 Misteri Samudra Pasifik, Paling Seram dan Membuat Penasaran, Ada Yang Menyebutnya Laut Iblis
Hen juga menyampaikan pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat tentanh mitigasi bencana, baik jalur atau peta pengungsian dan langkah-langkah yang harus diambil. Bahkan ancaman bencana alam yang ada di Bengkulu Selatan dan kerap terjadi bukan hanya gempa, tetapi banjir dan tanah longsor juga harus dapat diantisipasi.
“Sudah kita sampaikan tentang mitigas bencana dan sudah kita sebarkan baik di media sosial, maupun langsung ke lokasi masing-masing kecamatan,” sampainya.
BACA JUGA:Kehidupan Paling Terpencil di Dunia, Tristan da Cunha, Berada di Tengah Samudera
BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Papua, Tak Sembarangan Orang Bisa Mendaki, Ini Daftranya
Bahkan, Hen mengatakan BPBD Bengkulu Selatan juga terus melakukan siaga bencana. Hal tersebut dilakukan untuk dapat bergerak cepat dalam penanganan bencana alam saat cuaca ekstrem seperti saat ini dengan potensi banjir, pohon tumbang, longsor dan bencana alam lainnya yang harus diwaspadai. “Kita sudah siapkan semua persiapan dan apabila terjadinya bencana secara tiba-tiba kami bersama tim dan pihak terkait telah siap dalam melakukan penanganan tersebut,” pungkasnya.
(rzn)