Waspada Bencana, Polres Seluma Gelar Apel Gelar Pasukan

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Dalam rangka mengantisipasi dan siap siaga dalam menghadapi bencana Hidrometeorologi. Yakni bencana yang terkait dengan fenomena atmosfer dan hidrosfer. Seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, angin topan, badai, gelombang pasang serta cuaca ekstrem. Jajaran Polres Seluma melakukan apel gelar pasukan di Mapolres Seluma. 

Apel gelar pasukan digelar bersama dengan Pemkab Seluma, Badan Pol PP dan Damkar, Kodim 0425 Seluma, Kejari Seluma serta seluruh pihak terkait. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan dalam menghadapi situasi darurat. Sebagai Perwira Upacara Kabag Ops Polres Seluma AKP Harto Suyitno, S.H dan Komandan Upacara Ipda Milian.

BACA JUGA:Disnakertrans Seluma Minta Pengelola MBG Laporkan dan Daftarkan Pekerja ke BPJS

Amanat Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono SIK., M.Si dibacakan oleh Inspektur Upacara  AKBP Bonar R P. Pakpahan, SIK, MIK. Disampaikan, bahwa bencana Hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus Hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan, banjir.

BACA JUGA:Kejari Kaur Kawal Rencana Pembangunan Gerai Sembako Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih

“Apel siaga bencana kebakaran ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, Polri maupun stakeholder terkait dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi kebakaran baik lahan maupun rumah," tegas Bonar. 

BACA JUGA:Rp50 Miliar Siap Masuk Ke Bengkulu Selatan, Disdikbud Optimis Fasilitas Pendidikan Modern

Sementara itu apel kesiapan tanggap darurat bencana Hidrometeorologi ini diselenggarakan secara serentak seluruh jajaran kepolisian. Bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam penanganan bencana yang kolaboratif, terintegrasi, responsif dan berkelanjutan yang mampu meminimalkan dampak negatif bencana. 

BACA JUGA:Petani Jagung Di Bengkulu Selatan Tersenyum, Harga Jagung Pipil Terus Membaik, Per Kilogram Rp6500

Berdasarkan data BPBD Provinsi Bengkulu, bahwa sejarah mencatat, Bengkulu pernah mengalami gempa besar pada Tahun 2000, 2007, 2016, 2017, 2020, 2021, 2022 dan 2025 yang mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur, hilangnya nyawa, serta menimbulkan trauma mendalam bagi masyarakat.

Selain gempa bumi Bengkulu juga rentan terhadap bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, abrasi pantai, kekeringan, dan badai tropis. 

BACA JUGA:Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Ingatkan Larangan Modifikasi Kendaraan

Polres Seluma menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Polres Seluma juga melakukan pengecekan personel dan perlengkapan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. (rwf)