5 Fakta Menarik Samudra Hindia yang Jarang Ketahui, Paling Dalam dan Mengelilingi Pulau Terbesar Ke 4 Terbesar

radarselatan.bacakoran.co - Samudra Hindia, adalah lautan yang memegang peranan penting dalam ekosistem planet bumi.

Dengan luas permukaan hampir 20 persen dari total permukaan bumi, Samudra Hindia adalah samudra terbesar ketiga setelah Samudra Pasifik dan Atlantik.

Samudera Hindia menyimpan beberapa fakta menarik yang jarang diketahui.

BACA JUGA:Kota Terpadat Ditengah Samudera, Warganya Makmur dan Tak Takut Diterpa Tsunai

Berikut 5 fakta menarik tentang Samudra Hindia yang menarik untuk ketahui:

Fakta yang pertama Samudra Terhangat di Dunia, Samudra Hindia dikenal sebagai samudra terhangat di dunia.

Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di daerah tropis dan garis khatulistiwa, sehingga suhu air lautnya lebih hangat dibandingkan dengan samudra lainnya.

BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Papua, Tak Sembarangan Orang Bisa Mendaki, Ini Daftranya

Fakta yang kedua kedalaman yang mengesankan, Samudra Hindia membentang lebih dari 6.200 mil (10.000 km) dari selatan Afrika hingga Australia.

Rata-rata kedalamannya mencapai 12.990 kaki (3.960 meter). Samudra ini dibatasi oleh negara-negara seperti Pakistan, Iran, India, Bangladesh, Indonesia, Semenanjung Arab, dan Australia bagian timur.

BACA JUGA:Desa Tercantik Terbersih, Teratur di Lereng Gunung Lawu, Blumbang Karanganyar Layak Disebut Kepingan Syurga

Fakta ke tiga, titik terdalam Samudra Hindia Sama seperti Samudra Atlantik dan Pasifik, Samudra Hindia juga memiliki titik terdalam.

Palung Diamantina, yang terletak di barat daya Australia, adalah titik terdalam dengan kedalaman mencapai 8.047 meter.

Palung Sunda, atau Palung Jawa, adalah titik terdalam kedua dengan kedalaman 7.725 meter. Namun, dibandingkan dengan samudra lainnya, Samudra Hindia memiliki jumlah palung laut yang lebih sedikit.

BACA JUGA:Curug Si Karim Wonosobo, Air Terjun Menawan di Tengah Keindahan Alam Dieng

Fakta ke empat, pulau terbesar keempat di Dunia berada Di Samudra Hindia, yaitu Madagaskar. Terletak di lepas pantai selatan Afrika,

Madagaskar menjadi tempat berkembang biak bagi lebih dari 7.000 paus bungkuk. Kondisi perairan yang alami dan bebas predator menjadikannya tempat yang ideal untuk berkembang biak.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Gunung Gajah Mungkur, Ditemukan Bangunan Berbentuk Candi, Luasnya Mengalahkan Borobudur

Fakta terakhir Samudra Hindia memiliki banyak batas lempeng tektonik yang saling bertemu. Tiga lempeng utama—lempeng benua Afrika, Indo-Australia, dan Antarktika—saling bergabung di wilayah ini.

Pergerakan lempeng-lempeng ini dapat menyebabkan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. (**)