radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Masyarakat Kaur diimbau agar lebih waspada terhadap bencana alam yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem yang melanda.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur, ada sekitar 21 titik wilayah rawan bencana yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Syarat Minimal Parpol Usung Calon di Pilkada Bengkulu Selatan Miliki 10.744 Suara
“Titik-titik wilayah rawan bencana ini berdasarkan hasil pemetaan kita dan memang wilayah ini sering terjadi bencana alam, ini perlu diwaspadai masyarakat Kaur,” ujar Kepala BPBD Kaur Muljunias ST, Minggu (25/8/2024).
BACA JUGA:Lusa, 25 Anggota DPRD Bengkulu Selatan Terpilih Dilantik
Disampaikannya, untuk daerah rawan banjir terjadi di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya Desa Kedataran Kecamatan Maje, Kecamatan Tetap Desa Babat, Tanjung Agung dan Desa Kepayang.
BACA JUGA:Peredaran Upal Kian Marak, Belasan Pedagang Jadi Korban
Sementara di Kecamatan Luas yakni Desa Tuguk Kecamatan Kaur Selatan Desa Gedung Sako 1, Gedung Sako 2, Desa Padang Genteng dan Desa Selasih.
BACA JUGA:Resmi Maju Pilkada, Gundul – Ii Mendaftar Ke KPU Bengkulu Selatan, Selasa
Sedangkan untuk daerah titik rawan longsor, yaitu Desa Seranjangan, Muara Kinal Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, dan Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumai. Lalu Desa Tanjung Iman Kecamatan Luas dan sepanjang jalan Kecamatan Muara Sahung.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan Dipastikan Diikuti 4 Bapaslon
“Untuk titik daerah rawan bencana ini, menjadi pusat perhatian kita di saat cuaca tidak menentu seperti saat ini,” terang Muljunias.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas sedang akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
BACA JUGA:Warga Kelurahan Sembayat Tebang Pohon, Ibu dan Anak Desa Talang Empat Tewas Tertimpa
Untuk itu, Muljunias meminta semua pihak diharapkan tetap siaga, khususnya di daerah sekitar titik yang ditetapkan rawan bencana banjir dan longsor tersebut.