Pemprov Bengkulu Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Tabat Bengkulu Selatan dan Seluma

Pemprov Bengkulu Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Tabat Bengkulu Selatan dan Seluma-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemerintah Provinsi Bengkulu memfasilitasi penyelesaian sengketa tapal batas Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Penyelesaian mengacu Permendagri Nomor 09 Tahun 2020. Pertemuan antara Pemda Bengkulu Selatan dan Pemkab Seluma digelar di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (30/9).

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Seluma Gagalkan Peredaran 9.400 butir Pil Samcodin 

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, terdapat 98 Kepala Keluarga (KK) yang berstatus warga Kabupaten Seluma namun wilayahnya masuk Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Jadi ini harus diluruskan dari tujuh desa bukan seluruhnya tapi sebagian wilayahnya," kata Khairil. 

BACA JUGA:Pemkab Kaur Setujui Honorer R4 Diusulkan Menjadi PPPK Paruh Waktu

Khairil mengatakan, salah satu poin penting yang disepakati dalam rapat adalah jaminan pelayanan dasar bagi masyarakat yang terdampak permasalahan perbatasan. 

Hak-hak masyarakat, baik terkait layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, maupun infrastruktur. 

BACA JUGA:Nasib Tenaga Honorer di Ujung Tanduk, Berharap Ada Kebijakan Pemda Bengkulu Selatan

"Itu sudah kita sepakati bersama, bahwa masalah batas wilayah tidak boleh mengganggu pemenuhan hak dasar mereka," kata Khairil. 

Sementara itu Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajudin mengatakan, Pemkab Bengkulu Selatan meminta agar penegasan batas tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku. 

BACA JUGA:Guswarli: Jangan Ada Ruang Untuk Pelaku Bullying di Sekolah

 “Dalam rapat tersebut disepakati bahwa pihak Seluma diminta untuk menyampaikan detail keberatan masyarakat, berapa jumlah kepala keluarga, dan berapa jiwa yang terdampak," kata Rifai.

Rifai mengatakan, pihaknya bersama DPRD juga akan turun langsung ke lapangan, melihat kondisi masyarakat di daerah yang disengketakan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan