Ijazah SD dan SMP di Kabupaten Kaur Masih Manual
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur, Rigunawanto, SE-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Penerbitan ijazah untuk siswa-siswi yang sudah lulus ujian tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kaur masih menggunakan tanda tangan dan cap manual. Hal ini disebabkan karena sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Kaur belum memiliki tanda tangan digital yang sudah terverifikasi.
"Jadi untuk percetakan penerbitan ijazah sejenisnya sudah kita ingatkan pihak sekolah menggunakan kualitas yang baik," kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur, Rigunawanto, SE, Kamis 25 September 2025.
BACA JUGA:Pengusutan Dugaan Korupsi APBDes Dusun Tengah Terus Bergulir
Sebagian Ijazah SD dan SMP di Kabupaten Kaur dicetak menggunakan kertas A4 dengan kualitas yang tidak baik, bahkan sebagian hanya menggunakan kertas 70 GSM. Padahal, menurut Permendikbudristek nomor 58 tahun 2024, ijazah SD dan SMP bisa menggunakan tanda tangan barcode dan link ijazah ikut diberikan kepada orang tua. Bila menggunakan tanda tangan basah dan cap basah maka diminta untuk menggunakan kertas yang baik.
BACA JUGA:Program Cetak Sawah Terus Dikebut, Tahap I Seluas 131,2 Hektar
"Jadi memang untuk ijazah itu belum menggunakan sistem digital, penandatangan cap itu masih menggunakan manual, itu karna tandatangan kepsek belum terverifikasi digital," tegas Rigunawanto.
BACA JUGA:Dapat Anggaran Rp 1,3 Miliar, APBDes Padang Kuas Diaudit Inspektorat
Dia menghimbau kepada pihak sekolah untuk melakukan pengecekan ulang mengenai kualitas kertas yang digunakan untuk percetakan ijazah. Hal ini penting karena ijazah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kaur belum menggunakan barcode, sehingga hanya nomor ijazah saja yang bisa dilakukan pengecekan.
"Jadi kami berharap pihak sekolah dapat memperhatikan kualitas kertas yang digunakan untuk percetakan ijazah," kata Rigunawanto.
BACA JUGA:Bupati Pastikan Infrastuktur Pertanian Menjadi Skala Prioritas
Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan kualitas penerbitan ijazah dan menggunakan sistem yang lebih modern dan aman.
"Kita akan terus memantau dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Kaur," kata Rigunawanto. (jul)