RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE meminta penyuluh pertanian lebih aktif turun ke lapangan untuk membina petani. Sebab masih banyak petani yang belum memahami cara bertani yang baik dan benar.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE-IST-radarselatan.bacakoran.co
“Memberikan ilmu kepada petani tentang cara bertani yang benar itu kan bagian dari tugas penyuluh. Makanya saya minta agar penyuluh pertanian lebih aktif melakukan pembinaan kepada petani,” kata Holman.
BACA JUGA:Ditutup Bupati Gusnan, Turnamen Voli Karang Taruna Desa Tanggo Raso Sukses
BACA JUGA:Petani Bengkulu Diimbau Tingkatkan Kualitas TBS
Dikatakan Holman, jika petani memiliki wawasan yang luas tentang pertanian, tentu profesi sebagai petani akan dijalankan dengan baik. Hasil yang didapat bisa sesuai harapan. Dengan begitu, maka petani akan semakin sejahtera.
Selama ini, rerata petani di Bengkulu Selatan hanya sekedar profesi, tidak diimbangi dengan ilmu dan pengetahuan dibidangnya. Tak heran, jika hasil pertanian hanya sekedar saja. Bahkan tak jarang petani gagal panen.
BACA JUGA:Lihat Warga Sakit Tak Dirawat, Gusnan Beri Peringatan Tenaga Kesehatan!
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Jamin Warganya Berobat Gratis di Pelayanan Kesehatan
Atas dasar itulah, petani perlu dibekali ilmu tentang cara mengolah tanah yang benar, cara pemberian pupuk, cara membasmi hama, dan cara-cara lain yang belum dipahami. Semakin petani banyak paham, maka sektor pertanian akan semakin maju.
BACA JUGA:Distan Belum Terima Kuota Replanting Sawit
BACA JUGA:Tiga Nelayan Bengkulu Ditangkap Pakai Sabu-sabu
“Untuk menciptakan petani yang cerdas dibidangnya itu merupakan tugas penyuluh. Berikan ilmu sebanyak-banyaknya kepada petani. Mudah-mudahan sektor pertanian bisa berkembang, petani pun sejahtera,” tukas Holman.
(yoh)