Gubernur Tekankan Penyuluh Pertanian Diminta Aktif Dampingi Petani
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Penyuluh pertanian diminta secara aktif dapat melakukan pendampingan kepada kelompok tani.
Pendampingan dilakukan agar petani dapat menciptakan pertanian yang maju dan mandiri serta modern.
BACA JUGA:Harga Beras Kembali Melejit, Rp42 Ribu Per Kulak
Termasuk juga membantu kelompok tani dalam menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan pemerintah.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, setiap tahun, pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan bantuan alsintan.
Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyiapkan bantuan berupa 1.118 alsintan bagi para petani di wilayahnya.
BACA JUGA:Mantap, PN Manna Raih Penghargaan Pengadilan Negeri Terbaik Nasional dari MA
"Bantuan ini harus digunakan secara bersama-sama dan didampingi oleh penyuluh pertanian," kata Gubernur, Jumat (23/8).
Gubernur mengatakan, alsintan memiliki peran penting dalam menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi usaha tani, serta mendukung terciptanya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
"Penggunaannya bawah pengawasan penyuluh pertanian, dan harus diatur secara bergilir agar tidak menimbulkan perselisihan di masyarakat," kata Gubernur.
BACA JUGA:Bandit Obok-obok Kandang Ternak, Warga Talang Padang Lakukan Pengejaran
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon mengatakan, Alsintan ini diperuntukkan bagi kelompok tani yang telah terdaftar pada aplikasi Simluhtan.
Hingga saat ini ada 13.013 kelompok tani yang telah terdaftar di Simluhtan. Masing-masing kelompok tani beranggotakan 25 sampai 35 orang. "Seluruh bantuan alsintan kita targetkan tuntas akhir tahun," kata Rizon. (cia)