Petani Bengkulu Diimbau Tingkatkan Kualitas TBS
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M Rizon-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mengimbau petani dapat menjaga kualitas Tanaman Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Selama ini masih banyak petani yang memanen sawit yang belum matang, atau tidak sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga mempengaruhi harga jualnya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Jamin Warganya Berobat Gratis di Pelayanan Kesehatan
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M Rizon mengatakan, jika kualitas baik maka harga jualnya juga menjadi rendah.
"Baik itu kualitas buah, standar buah yang diterima diharapkan bisa ditingkatkan lagi," kata Rizon, Jumat (9/8).
Rizon juga mengatakan, petani juga dilarang untuk melakukan kegiatan menyiram hasil panen TBS sebelum dijual agar berat dan dapat mempengaruhi timbangan. Hal ini akan mempengaruhi kepercayaan pabrik untuk menampung TBS para petani.
BACA JUGA:Lihat Warga Sakit Tak Dirawat, Gusnan Beri Peringatan Tenaga Kesehatan!
"Bisa saja yang kedepannya dapat menurunkan harga," ujarnya.
Sementara itu, untuk harga TBS periode Agustus 2024 ditetapkan sebesar Rp 2.700 per kilogram (Kg).
Harga ketetapan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga TBS kelapa sawit untuk periode Juli 2024 yang berada di angka Rp 2.655 per Kg.
Rizon berharap pabrik kelapa sawit dapat mentaati dan mengikuti ketetapan harga TBS ini, sehingga masyarakat dan petani bisa menjadi lebih sejahtera kedepannya.
BACA JUGA:Sepekan Berlalu, Keberadaan 1 Tersangka Pembacokan Belum Juga Terlacak
"Mari sama-sama kita taati, pihak pabrik juga harus memenuhi pembelian TBS sesuai dengan ketentuan yang ada," demikian Rizon. (cia)