radarselatan.bacakoran.co - Sementara itu, Jajaran Polres Seluma kembali merilis info terbaru terkait kasus penangkapan terhadap tersangka kasus pembacokan yakni Ardan (54), JK (15) dan RK (13). Pasalnya, Polres Seluma menyebut hanya satu tersangka penganiayaan yang dilumpuhkan dan ditembak mati karena melawan petugas, yakni Ardan.
Sedangkan dua tersangka JK dan RK berhasil kabur ke hutan di sekitar TKP di perkebunan Gena Kayu Aro Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA:Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Di Seluma Menyerahkan Diri, Satu Masih Diburu
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasi Humas AKP H Andi Winawan membenarkan mengenai hal ini.
"Ada kesalahan informasi terkait kejadian penangkapan yang kami sampaikan sebelumnya. Karena yang meninggal dilumpuhkan hanya satu orang tersangka saja. Sedangkan dua tersangka berhasil kabur," tegas Kasi Humas Polres Seluma.
BACA JUGA:Mimpi Dapat Ikan, Kuli Bangunan Dapat Hadiah Mobil
Kasi Humas mengatakan untuk mayat Ardan sudah dievakuasi pada Sabtu pagi (3/8). Oleh aparat Polres Seluma bersama dengan masyarakat.
Seperti diketahui penangkapan tersangka pembacokan ini berlangsung tragis. Karena satu orang personel Polres Seluma atas nama Bripda Sony Bintang Alfalah meninggal dunia akibat luka bacokan yang dilakukan oleh para tersangka.
BACA JUGA:Listrik Sering Padam, Masyarakat Mengeluh
Serta Kanit Pidum Ipda Bambang harus dirawat dan dilarikan ke RS Bhayangkara karena mengalami luka serius pada telapak tangan dan lengan akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan para tersangka.
BACA JUGA:Jelang Karantina, Seluruh Paskibraka Diminta Jaga Kesehatan
"Untuk personel yang meninggal sudah dimakamkan Sabtu pagi di TPU Jalan Beringin Kota Bengkulu. Sedangkan satu lagi masih dirawat karena mengalami luka serius," pungkas Kasi Humas. (rwf)