TPPS Evaluasi Pengisian Website Bangda Dalam Upaya Penurunan Stunting

Jumat 02 Aug 2024 - 11:05 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sehubung dengan pelaksanaan kegiatan pengisian Aplikasi Website Bina Pembangunan Daerah (Bagda) Kemendagri dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, Tim Percepat Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan pengisian Website Bina Pembangunan Daerah (Bagda) Kemendagri triwulan II Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Bappeda Litbang Bengkulu Selatan.


PENGISIAN Aplikasi Website Bina Pembangunan Daerah (Bagda) Kemendagri dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Ekwan Hermansyah S.Sos, para Kepala Bidang OPD terkait serta Tim Percepat Penurunan Stunting Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Telah dilaksanakan kegiatan pengisian Aplikasi Web Bagda dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Bengkulu Selatan,” kata Sekretaris Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Ekwan Hermansyah, S.Sos.

BACA JUGA:PPPK Pemprov Bengkulu Segera Terima SK Penugasan

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Skutik Terbaru, Menjadi Idola Baru Kalangan Pecinta Matik

Disampaikan Ekwan, Pemerintah daerah menyampaikan pencapaian kinerja selama triwulan II tahun 2004. Upaya ini membuktikan bahwa kepedulian permasalahan stunting menjadi prioritas daerah untuk tuntaskan target menuju Indonesia Emas.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Temuan BPK, Inspektorat

BACA JUGA:Cerita Mistis, 7 Air Terjun Paling Angker di Indonesia, Ada Yang Dijaga Mahluk Gaib

Disampaikan Ekwan, sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun harus mendapat perhatian khusus agar anak tidak stunting. Kerena stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak yang berdampak pada kemampuan kognitif dan produktivitas anak di masa depan. Makanya diperlukan upaya yang komprehensif, terkoordinasi, dan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting. Upaya ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, maupun lembaga swadaya masyarakat.

BACA JUGA:“Kena Prank” SMK Aisyiyah, Remaja Putri Ini Kecewa dan Terancam Putus Sekolah

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tunggu Kepastian Seleksi CASN

“Kita semua berharap semua pihak yang hadir di tempat ini untuk mengevaluasi bersama capaian, permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Ini akan menjadi informasi yang sangat berharga guna menyusun rencana tindak lanjut ke depan. Sehingga kedepan akan lebih banyak  lagi dukungan terhadap percepatan penurunan stunting, bukan hanya dari OPD tetapi juga lembaga dan organisasi masyarakat,” pungkas Ekwan.

BACA JUGA:Juli Hartono Kandidat Kuat Jabat Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Tapi...

BACA JUGA:Honda CL250 Scrambler, Selain Bergaya Klasik Ternyata Ini Kelebihannya

Ia juga menaruh harapan yang besar kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan agar bergerak serentak melakukan kegiatan yang berdampak langsung terhadap kelompok sasaran yaitu remaja putri, pasangan usai subur atau calon pengantin, ibu hamil, ibu nenyusui dan Balita.

Kategori :