TALO KECIL - Musim kemarau berakhir petakapun terjadi. Sebanyak 70 rumah warga di beberapa wilayah di Kabupaten Seluma terendam banjir setelah terjadi hujan lebat. Kondisi terparah terjadi di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil.
BACA JUGA:Leher Ditempel Pisau, Pemuda Ini Nyaris Tewas Digorok
Banjir terjadi mulai Kamis (2/11) malam hingga Jumat (3/11) dinihari. Banjir yang terjadi di Desa Tebat Sibun ini diakibatkan luapan Sungai Air Talo yng masuk ke kawasan pemukiman dan merendam rumah warga.
BACA JUGA:Kesulitan Air Bersih, Warga Bisa Minta Langsung ke PDAM, Langsung Diantar
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo melalui Kapolsek Talo Iptu Haryanto mengatakan, 70 rumah warga di Desa Tebat Sibun terendam banjir. Personel Polsek Talo sendiri langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi barang.
BACA JUGA:Tersangka Korupsi Dana Kemendes-PDTT Mulai “Bernyanyi”
"Akibat hujan deras yang terjadi mulai Kamis sore Air sungai Talo meluap dan menggeangi pemukiman," kata Kapolsek Talo kemarin siang.
BACA JUGA:Bebas dari Nusakambangan, Bandar Narkoba Asal Bengkulu Kembali Ditangkap
Kapolsek mengatakan 70 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Mulai dari 30 cm hingga 50 cm. Kapolsek mengatakan selain besarnya debet air akibat hujan, banjir terjadi karena penyempitan alur sungai. "Saat ini air yang menggenangi pemukiman warga sudah mulai menyusut," ujar Kapolsek Talo. Masyarakat diimbau selalu waspada bencana. Terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir dan tanah longsor. (rwf)