radarselatn.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sakimin, S.Pt melarang keras para petani di seluruh wilayah Bengkulu Selatan mengalih fungsi areal persawahan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Selain akan merusak areal sawah di dekatnya. Keberadaan tanaman sawit di dekat sawah juga berpotensi mengurangi menyerap sumber air.
BACA JUGA:El Nino Masih Mengancam, Petani Diimbau Segera Garap Sawah
"Jangan campur adukan antara sawah dan perkebunan sawit. Sawah khusus tanam padi, dan tidak perlu ditanami sawit. Kedepan itu lahan semakin sempit, makanya pertahankan areal persawahan yang masih ada saat ini, " tegasnya.
Dijelaskan Sakimin, para petani hendaknya memaksimalkan produksi beras melalui pengelolaan tanaman padi yang sesuai standar.
Karena kedepan potensi terjadinya krisis pangan sangat besar akan terjadi. Jika hal demikian ditemui masyarakat, maka generasi penerus akan kalang kabut mencari sumber pangan.
BACA JUGA:15 Jurnalis Bengkulu Ikuti Pelatihan Menulis Berita Mendalam Tentang Iklim
"Kapan perlu, lahan yang bisa dikelola menjadi sawah hendaknya dibuat maksimal. Karena kalau tanaman padi dikelola maksimal, hasilnya pasti bisa untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun ekonomi, " bebernya.
Kalaupun ada kendala saat mengelola lahan sawah lanjut Sakimin, hendaknya petani melapor ke Distan BS untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Lampu Jalan Banyak Rusak, Kawasan Sirkuit Padang Panjang Gelap
Baik itu permasalahan air, pengelolaan lahan maupun lainnya. “Kami melalui PPL selalu siap melayani petani. Jadi koordinasi yang terpenting agar terus dibangun,”demikian Sakimin. (rzn)