25 Hektar Sawah di Desa Tumbuk Tebing Terendam, Petani Merugi
PANTAU: Kades Tumbuk Tebing Dovi Mei Rusmanna Syahri didampingi jajaran Polsek Bunga Mas memantau sawah yang terendam-Donna-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BUNGA MAS – Petani di Desa Tumbuk Tebing, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini tengah menghadapi masalah serius.
Lahan sawah milik petani seluas 25 hektar terendam sehingga tidak dapat digunakan untuk menanam padi atau tanaman lainnya.
BACA JUGA:Akui Kesalahan, Eks Bendahara Puskesmas Palak Bengkerung Minta Keringanan Hukuman
Air yang merendam sawah berasal dari laut. Kondisi ini telah berlangsung hampir satu tahun dan menyebabkan kerugian besar bagi petani setempat.
Kepala Desa Tumbuk Tebing, Dovi Mei Rusmanna Syahri mengatakan, masyarakat desa yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani sangat terdampak oleh kejadian ini. Masyarakat tidak bisa bercocok tanam di lahan sawah mereka.
"Sekitar 50 orang petani terdampak terendamnya lahan sawah oleh air laut," kata Kades.
Dovi, sapaan akrab Kades Tumbuk Tebing menjelaskan, dalam kondisi normal setiap hektar lahan sawah bisa panen 4 hingga 5 ton gabah kering panen.
BACA JUGA:Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, Jaksa Temukan Informasi Penting
Jika diukur dengan uang, nilai hasil panen setiap satu hektar sawah mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Namun, dengan kondisi yang terjadi saat ini petani tidak bisa memanfaatkan lahan.
Pemerintah desa telah mengusulkan pencarian solusi kepada pemerintah setempat, termasuk Bappeda Bengkulu Selatan, Dinas PUPR, dan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, bahkan hingga ke Balai Wilayah Sumatera. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang signifikan.
"Ketinggian air yang merendam lahan sawah satu sampai satu setengah meter. Kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah," kata Dovi.
BACA JUGA:Ratusan KTP Rusak Dimusnahkan, Masyarakat Diimbau Urus Identitas
Pemerintah desa berharap ada solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan lahan yang terendam air laut tersebut. Sehingga dapat memberikan manfaat dan hasil bagi masyarakat.
“Dengan adanya bantuan atau kebijakan pemerintah, diharapkan kehidupan petani di Desa Tumbuk Tebing dapat kembali pulih dan produktivitas lahan sawah dapat meningkat,” harap kades. (dna)