Begini Kronologis Lengkap dan Pengakuan Pelaku Pembacokan Sadis di Bengkulu Selatan

DIAMANKAN: Pelaku pembacokan sadis beserta barang bukti sebilah parang diamankan Polres Bengkulu Selatan-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Peristiwa pembacokan sadis di Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan begitu mengguncang masyarakat. 

Aksi sadis pelaku membacok ketiga korban hingga mengakibatkan anak berumur 2 tahun tewas dengan kondisi leher nyaris putus menambah keprihatinan masyarakat.

Berkat gerak cepat polisi, pelaku bernama Jojon Noplen (33), warga Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas berhasil diamankan. Pelaku telah ditahan di Polres Bengkulu Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:20 Hektar Tanaman Padi Petani di Seluma Rusak Diterjang Banjir

Lalu bagaimana kronologis lengkap peristiwa pembacokan sadis yang dialami Risi Wulandari (39) dan dua orang anaknya Nia Nabella (9) dan Alfathir Three (2). Dan bagaimana pengakuan pelaku serta apa motif yang membuatnya tegas melakukan perbuatan sadis tersebut.

Informasi yang dihimpun Rasel, saat hari kejadian, Minggu, 19 Oktober 2025 sekitar pukul 14.32 WIB, Risi sedang mengangkat jemuran pakaian di belakang rumah.

Tiba-tiba pelaku datang dan melakukan penyerangan dengan senjata tajam jenis parang. Korban sempat berteriak minta tolong, hingga dua anaknya berlari ke arah belakang rumah.

BACA JUGA:Panen Bersama Ikan Lele, BUMDes Desa Pandu Agung Dinilai Bupati Berhasil

Namun naas, pelaku juga menyerang kedua anak tersebut hingga menyebabkan luka serius. Penyerangan itulah yang mengakibatkan korban Alfathir meninggal dunia dengan kondisi tragis.

Melihat situasi tersebut, warga sekitar segera membawa para korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pelaku langsung pergi meninggalkan rumah.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Fokuskan APBD 2026 pada Pelayanan Dasar, Transparansi, dan Efisiensi Anggaran

Polsek Manna dan Anggota Polres Bengkulu Selatan yang mengetahui peristiwa menggemparkan tersebut langsung mendatangi TKP untuk mengamankan situasi dan mencari pelaku.

Berkat gerak cepat polisi, situasi pun aman terkendali. Sementara pelaku kabur beberapa jam. Polisi dibantu warga melakukan pencarian di tengah hutan. 

Kemudian tengah malam, sekitar pukul 00.21 WIB, pelaku pulang ke rumah. Di saat itulah polisi langsung mengamankan pelaku dan langsung dibawa ke Mapolres untuk menghindari amuk massa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan