radarselatan.bacakoran.co - Tidak sedikit sungai di Indonesia menyimpan biji emas yang melimpah. Bahkan tak jarang para pencari emas mendulang material di beberapa aliran sungai di Indonesia untuk mendapatkan butiran butiran logam mulia tersebut.
Namun tidak semua sungai di Indonesia mengandung biji emas, ada beberapa ciri ciri yang bisa dijadikan pedoman oleh para pemburu emas untuk mendeteksi sungai yang berpotensi mengandung biji emas.
BACA JUGA:5 Cara Mendeteksi Cadangan Emas Berdasarkan Bentuk Tanah, Tak Perlu Alat, Bisa Dilakukan Oleh Siapapun
Biasanya sungai yang mengandung emas biasanya berbatu dan banyak ditemukan endapan pasir hitam.
Selain memperharikan aliran sungai, juga perlu diperhatikan dinding sungai untuk mendeteksi biji emas.
Biasanya sungai yang mengandung emas, dinding sungainya terbentuk dari lapisan bebatuan dan pasir hitam. Adajuga yang terbentuk dari tanah liat berwarna kuning agak keabu abuan.
BACA JUGA:Berapa Lama Harga Kopi Bertahan Mahal, Petani Kopi Indonesia Mulai Ketar Ketir, Ini Prediksinya
Cara ini dilakukan tanpa menggunakan alat detektor logam, hanya menggunakan tangan untuk mencari material yang mengandung emas.
Setelah semua ciri ciri tadi ditemukan, kumpulkan material bebatuan dan pasir dari dasar sungai untuk didulang.
Proses pendulangan ini adalah memisahkan material tanah, bebatuan dan pasir dengan biji emas.
Proses pendulangan ini menggunakan alat yang berbentuk piring ukuran lebar dan menggunakan air sebagai medianya.
Biji emas yang lebih berat akan tertinggal di bagian bawah alat pendulang, sementara material lainnya akan hanyut bersama air saat dilakukan pendulangan. (**)