Warga Satu Kampung di Bengkulu Selatan Lenyap Tak Berbekas, Bukti Kesaktian Si Pahit Lidah Jika Sudah Murka

BUKIT: Hamparan bukit tempat Sebakas berada di lihat dari kejauhan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Warga satu Kampung di Bengkulu Selatan hilang dalam sekejap mata.

Bukan hanya manusianya yang hilang, tapi seluruhnya termasuk perkampungan beserta seluruh isinya.

Kampung yang hilang itu bernama Dusun Tinggi atau yang saat ini sering disebut masyarakat Bengkulu Selatan dengan nama Sebakas.

Saat ini sebakas berbentuk sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut.

Bukit itu berada di wilayah administrasi Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Jejak Si Pahit Lidah Di Bengkulu Selatan, Panggilan Tak Didengar, Dusun Sebakas Lenyap Seketika

Untuk mencapai Sebakas atau Dusun Tinggi ada dua akses yang bisa dilalui, pertama melalui Kecamatan Air Nipis dan yang kedua melalui Kecamatan Ulu Manna dari Desa Bandar Agung.

Di kalangan masyarakat Bengkulu Selatan dan Semidang Alas Maras sebakas merupakan tempat bersejarah dan sering dikunjungi para peziarah.

Tidak sedikit orang Bengkulu Selatan dan Semidang Alas Maras berkunjung ke Sebakas atau Dusun Tinggi saat mereka pulang dari perantauan.

Konon pada jaman dahulu Sebakas adalah sebuah pemukiman penduduk yang makmur. Masyarakatnya hidup dari bertani dan berburu.

BACA JUGA:4 Jenis Kopi Yang Paling Cocok Dikembangkan Di Bengkulu, Buahnya Lebat, Tahan Terhadap Penyakit

Suatu ketika masyarakat menggelar pesta pernikahan anak kepala kampung selama tujuh hari tujuh malam.

Saat pesta berlangsung, lewatlah Si Pahit Lidah manusia sakti dari Sumatera Selatan yang sedang mengembara.

Kemudian Si Pahit Lidah yang bergelar Puyang Serunting ini memanggil penduduk desa dari seberang sungai.

Karena suara riuh masyarakat yang sedang menggelar pesta, suara Si Pahit Lidah tidak terdengar.

Si Pahit Lidah menjadi marah dan mengutuk pemukiman itu lenyap dari pandangan manusia.

Sekejap mata kutukan Si Pahit Lidah dikabulkan oleh tuhan yang maha kuasa, Dusun Tinggi beserta penduduknya lenyap dari pandangan dan berubah menjadi hutan belantara.

BACA JUGA:Cadangan Minyak Bengkulu Mengalir Dari Perut Bumi, Jumlahnya Tidak Terhitung, Belum Dikelola, Ini Lokasinya

Di Sebakas atau Dusun Tinggi ada beberapa petilasan yang sering dikunjungi para peziarah. Namun yang paling terkenal adalah petilasan Ratu Agung dan petilasan panglima Kumbang.

bagi peziarah yang sedang belajar ilmu kanuragan biasanya akan berziarah ke petilasan Panglima Kumbang yang berada dekat pintu masuk Sebakas.

Panglima Kumbang juga dikenal sebagai penjaga lawang.

Nah bagi orang yang ingin mencari kekuasaan biasanya akan berziarah ke petilasan Ratu Agung.

Tidak sedikit para peziarah mengaku mengalami keganjilan saat berada di Sebakas atau Dusun Tinggi.

Khususnya mereka yang bermalam di tempat itu, ada yang mendengar suara orang ramai layaknya sedang berada di sebuah pesta dan ada juga yang mendengar riuh kokok ayam saat menjelang pagi.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Hektar Hutan Di Bengkulu Simpan Biji Emas, Perkiraan Cadangan Puluhan Ton, Ini Loaksinya

Padahal tempat itu sangat jauh dari pemukiman penduduk dan dikelilingi oleh hutan belantara.

Sampai saat ini Sebakas atau Dusun Tinggi di Bengkulu Selatan sudah menjadi tempat sakral, hanya orang orang yang punya tujuan tertentu sajalah yang datang ke tempat itu.

Terlepas dari legenda dan misteri yang menyelimutinya, Sebakas atau Dusun Tinggi merupakan tempat yang indah, sebuah bukit yang ditumbuhi pohon pohon besar, dibagian bawahnya mengalir sungai jernih dan terlihat juga hamparan sawah penduduk di kejauhan. (**) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan