radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Kesadaran pemilik kendaraan bermotor di kabupaten kaur untuk membayar pajak kendaraannya terbilang masih rendah. Masih banyak pemilik kendaraan yang tidak membayar pajak.
Akibatnya tunggakan pajak kendaraan terus membengkak, data terakhir UPTD Samsat Kaur nnominal tunggakan pajak kendaraan di Kaur mencapai Rp 25 miliar. Nilai yang cukup fantastis!
BACA JUGA:Didukung PKB, Anies Baswedan Minta Didoakan Cak Imin Yang Lagi Di Makkah
BACA JUGA:Menunggu Antrean, Ipda Bakal Audit DD Tebat Sibun Setelah Audit Reguler
Kepala UPTD Samsat Kaur H Alex Supekri, M.Si mengatakan, total kendaraan bermotor di Kabupaten kaur sebanyak 54 ribu unit baik R2, R3, R4 dan R6.
Dari jumlah itu hanya 16 ribu unit saja yang taat bayar pajak setiap tahunnya. Sementara sisanya 38 ribu unit menunggak. Bahkan ada yang tunggakannya sudah lebih dari lima tahun.
BACA JUGA:Atasi Kekeringan, Pemkab dan Kodim 0425 Serahkan Mesin Pompa ke Poktan
BACA JUGA:Serahkan SK Perpanjangan PPPK Nakes, Bupati Berpesan Jalankan Tugas Sesuai Tupoksi
"Terbanyak kendaraan nunggak pajak adalah R2, berbagai langkah sudah kami lakukan, salah satunya Samsat keliling hingga ke kecamatan," katanya.
Upaya lain melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan menggelar pemutihan pajak. Walaupun upaya yang dilakukan bisa menurunkan tunggakan, namun jumlahnya masih tinggi. Selain kendaraan milik pribadi, ada juga kendaraan dinas yang nunggak pajak.
BACA JUGA:Pilkada Semakin Dekat, Polisi Mulai Turun ke Masyarakat Ajak Ciptakan Situasi Kondusif
BACA JUGA:Pimpin KONI Bengkulu Selatan, Deby Setiawan Janjikan Peningkatan Prestasi Olahraga
"Sampai saat ini masih 668 unit kendaraan dinas kaur yang nunggak pajak, harapan kami ini juga menjadi perhatian Pemkab Kaur untuk dapat meminta OPD terkait menyelesaikan tunggakan pajaknya," imbuhnya.
Alex menjelaskan saat menggelar Samsat keliling, pihaknya rutin bersama dengan Satlantas Polres Kaur menggelar operasi patuh, bila ada kendaraan yang belum membayar pajak maka akan ditilang dan diminta untuk melakukan pembayaran pajak.BACA JUGA:DKP Pastikan Kualitas Beras Bapang Baik dan Stok Pangan Aman
BACA JUGA:Libur Lebaran, Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir