Libur Lebaran, Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir

Libur Lebaran Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Menjelang libur lebaran Idul Adha 1445 Hijriyah yang jatuh pada hari Senin (17/6/2024).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Selatan Alian SH memperingatkan puluhan juru parkir (jukir) yang bertugas di lapangan tidak menaikkan tarif parkir secara sepihak.

hanya mengenai pelayanan maksimal terhadap masyarakat, namun Alian menegaskan bahwa jukir dilarang menaikkan tarif parkir secara sepihak karena itu termasuk dalam tindak pungutan liar (pungli).

BACA JUGA:Jokowi Beli Sapi Warga Padang Berangin Bengkulu Selatan Untuk Kurban, Beratnya Hampir 1 Ton

“Mengacu pada perda nomor 01 tahn 2024 tentang retribusi parkir, jari untuk kendaraan roda dua tetap Rp2 ribu, lalu kendaraan roda empat Rp3 ribu sementara kalau jenis truk Rp5 ribu. Mau hari biasa atau kondisi lebaran, tarifnya tetap sama. Jukir dilarang merubahnya sepihak,” tegas Alian.

Lanjut Alian, pihaknya sudah memberikan edukasi dan pengertian kepada seluruh jukir yang ada di BS. Baik jukir yang berada di pasar, objek wisata ataupun tempat umum yang kerap dikunjungi masyarakat. Pihaknya juga mengingatkan soal kelengkapan atribut dan juga kartu nama ketika bertuas di lapangan.

BACA JUGA:Server Disdukcapil Kaur Normal, Cetak KTP Online Kembali Beroperasi

BACA JUGA:Bupati Beri Motivasi Siswa SPN Polda Bengkulu

“Total jukir lebih kurang mencapai 80 orang. Mereka ini tersebar di 23 titik yang ada. Maka itu, jika nanti masyarakat mendapati tarif parkir yang melambung selama libur panjang lebaran, silahkan lapor cepat ke kami biar ditindaklanjuti,” jelasnya.

Lebih daripada itu, Alian juga meminta para jukir untuk tidak sembarangan mematok wilayah untuk dijadikan lokasi parkir baru.

BACA JUGA:Satrio Bimo, Sapi Jumbo Milik Anggota Polisi Terpilih Jadi Sapi Kurban Jokowi

BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Butuh Anggaran Rp2,25 M, Begini Peruntukkannya!

Sebab hal itu akan memicu konflik di lapangan sehingga merugikan berbagai pihak. Kalaupun ada potensi penarikan lokasi parkir baru, tentu haru ada tinjau ulang dari pihak Dishub Bengkulu Selatan.

“Nanti kami terjunkan tim ke lapangan untuk memantau situasi ini. Sebab, beberapa waktu lalu pernah kami mendapatkan laporan terkait adanya isu penarikan tarif parkir yang melonjak tajam,” pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan