Petani Wajib Tahu, Ini Urutan Pemupukan Kelapa Sawit Agar Subur dan Berbuah Lebat

Rabu 05 Jun 2024 - 10:32 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawitt terbesar dunia.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terbagi menjadi tiga yakni perkebunan kelapa sawit milik BUMN, Perkebunan milik BUMS dan perkebunan rakyat.

Untuk perkebunan kelapa sawit BUMN dan BUMS tidak diragukan lagi cara perawatannya, termasuk pemupukan.

Namun untuk perkebunan kelapa sawit rakyat masih banyak yang dikelola belum sesuai standar perkebunan.

BACA JUGA:11 SMA Negeri Yang Bisa Menjadi Pilihan Bagi Tamanatan SMP di Bengkulu Selatan, 4 Sekolah Bersaing Ketat

Ada banyak faktor penyebab, pertama keterbatasan dana yang dimiliki oleh petani untuk memelihara kebunnya.

Faktor lainnya adalah ketidaktahuan petani tentang cara merawat kebun kelapa sawit dengan benar, termasuk cara pemberian pupuk agar tanaman subur dan berbuah lebat.

Berikut ini adalah urutan pemberian pupuk pada tanaman kelapa sawit agar tumbuh subur dan berbuah lebat.

Langkah pertama lakukan pemberian pupuk organik seperti tahi ayam, tai kambing, atau tahi sapi yang telah matang merupakan pilihan yang baik.

BACA JUGA:Harga Gabah Dinilai Tak Sesuai, Kebanyakan Petani di Daerah Memilih Tanam Jagung

Bisa juga dicampur dengan EM4 dan diamankan selama sebulan sebelum disebar. Pupuk organik membantu menyuburkan tanah.

Langkah kedua pemberian Kapur Dolomit, tujuan pemberian kapur dolomit ini untuk menetralkan PH tanah dan menyediakan magnesium sesuai yang diinginkan oleh tanaman.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan Tersangka Perambahan Hutan dan 1 Unit Buldozer

Langkah yang ketiga baru berikan pupuk SP 36 (Super Phosphate) atau TSP (Triple Super Phosphate).

Pemupukan dengan SP 36 membantu merangsang pertumbuhan akar baru dan memberikan nutrisi penting bagi tanaman.

Selanjutnya berikan pupuk Urea. Pupuk ini membantu meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah, penting untuk pertumbuhan tanaman.

Langkah ke lima memberikan pupuk KCL (Kalium Klorida), tujuannya memberikan tambahan kalium yang diperlukan untuk perkembangan tanaman dan kualitas buah.

BACA JUGA:Pak Mungkus Resmi Terpilih Menjadi Maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024

Terakhir berikan Boron, Boron merupakan unsur penting untuk kesehatan tanaman dan pembentukan buah yang baik.
Pemberian boron setelah KCL sangat disarankan.

Jeda waktu antara setiap jenis pemupukan adalah sekitar sebulan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tanaman menerima nutrisi secara bertahap dan efisien.

Dengan urutan pemupukan yang tepat, diharapkan tanaman kelapa sawit akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang besar dan berkualitas. (**)

Kategori :