Pak Mungkus Resmi Terpilih Menjadi Maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pak Mungkus resmi menjadi maskot Pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024.
Hal itu setelah dewan juri lomba maskot Pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024 menandatangani surat keputusan (SK) hasil penilaian yang dilakukan.
Pak Mungkus akronim dari seremPAK Milih Untuk BeNGKUlu Selatan diputuskan menjadi pemenang karena meraih poin paling tinggi dalam 5 kriteria penilaian akhir yang ditentukan para juri.

BACA JUGA:Pemaparan dan Penilaian 5 Besar Lomba Maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024

Pemaparan dan penilaian akhir dilaksanakan di aula Media Center KPU Bengkulu Selatan, Senin, 3 Juni 2024. Pemaparan dilakukan lima peserta yang terpilih dalam lima besar secara langsung untuk yang berada di dalam daerah, dan melalui zoom meeting bagi peserta yang berada di luar daerah.

Poin penilaian sendiri diambil dari; Keaslian (orisinalitas) dan Kreativitas, Dasar dan Komposisi Desain, Komunikatif dan Inspiratif, Totalitas (keutuhan) dan Estitika, serta Mencerminkan Ciri Khas Kepemiluan & Identitas Kabupaten Bengkulu Selatan.
Lima juri yang melakukan penilaian, Erina Okriani dan Mafaher dari KPU Bengkulu Selatan, Agus Nugroho dan Roni Anggara dari pelaku profesional dan Suswadi Ali K dari unsur jurnalis.

BACA JUGA:Menarik, Buka Kawasan Kuliner Halal di Pantai Panjang Bengkulu,Wisatawan Bisa Nikmati Kuliner Bengkulu

Dalam pemaparan, Aditya Ramadan selaku pembuat konten maskot Pak Mungkus menjelaskan, konten yang dibuatnya terinspirasi dari salah satu jenis ikan endemi yang mendiami perairan sungai air deras di Bengkulu Selatan.
Ikan mungkus sendiri menjadi ikan yang banyak dicari untuk dijadikan masakan khas dengan kuah santan yang banyak diminati masyarakat.
“Saya ingin ketika masyarakat mencari ikan mungkus atau ketika sedang makan dengan lauk ikan mungkus, masyarakat mengingat pelaksanaan Pilkada Bengkulu Selatan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti,” terang Aditya.
Menggunakan aplikasi coreldraw, Aditya juga menyelipkan motif Batik Sekundang pada ikat kepala dan kain yang digunakan Pak Mungkus.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi, Perpusda Bengkulu Selatan Gandeng Sekolah, Siswa Harus Banyak Membaca

“Batik Sekundang menggunakan motif daun talas dan aksara Arab ini sudah menjadi ciri khas kain dari Bengkulu Selatan,” sambung Aditya.
Erina yang menilai dari sisi pencerminan ciri khas kepemiluan dan identitas daerah, mengatakan maskot yang disajikan oleh Aditya paling lengkap mewakili apa yang diinginkan dewan juri.

BACA JUGA:Waspada! Masjid Jadi Sasaran Bandit Motor

“Motif batiknya sudah mencirikan kedaerahan Bengkulu Selatan. Memegang paku untuk mencoblos surat suara dan juga memegang kertas mengingatkan jadwal tanggal pencoblosan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan,” beber Erina.
Sementara Agus yang menilai dasar dan komposisi desain, memastikan jika Aditya membuat sendiri karyanya dengan meminta langsung dasar desain grafis yang digunakan selama proses pembuatan.
Roni yang menilai secara totalitas dan estetika, menyebut jika Pak Mungkus secara kasat mata sangat menarik untuk dilihat.
Sedangkan Mafaher mengatakan jika Pak Mungkus sudah cukup komunikatif dan inspiratif untuk menjadi maskot yang digunakan dalam Pilkada Bengkulu Selatan 2024.

BACA JUGA:Camkan! Daftar PPDB SMAN dan SMKN Gratis, Depti: Ada Pungli Laporkan

Dari segi keaslian konten, Suswadi menelusuri desain menggunakan beberapa aplikasi pencarian keaslian foto. Antaranya Foto Forensik, TinEye maupun membandingkan koleksi foto yang ada pada Google Lens.
Hasilnya, tidak ditemukan foto identik dengan maskot Pak Mungkus yang dibuat oleh Aditya.
Selain Pak Mungkus yang ditetapkan sebagai maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024, dewan juri juga memutuskan desain milik Randi Eko Putra dengan maskot Si Besan terpilih menjadi juara kedua.
Si Besan yang terinspirasi dari burung Seriti mencerminkan fauna yang banyak ditemukan di Bengkulu Selatan.
Si Besan merupakan burung Seriti yang mencirikan daerah pesisir dan perbukitan yang menjadi ciri topografi Bengkulu Selatan. SI Besan sendiri singkatan dari Demokrasi Bengkulu Selatan).

BACA JUGA:Launching Maskot Pilkada Kaur Dimeriahkan Pasar Malam dan Pedangdut Liona Beibby

Sementara Si Pendap Bisa karya Arif Hidayat, terpilih menjadi juara ketiga. Arif Hidayat memilih Si Pendap Bisa dengan latar belakang makanan yang menjadi nominasi pemenang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020.
Manajer EO Radar Selatan, Donna Fither Lucky, mengatakan penilaian konten lomba sepenuhnya diserahkan kepada para dewan juri.
Panitia hanya memasilitasi untuk memudahkan peserta mengirim karya mereka. Juga membantu dewan juri untuk mengumpulkan konten maskot yang dikirim peserta dari seluruh daerah.