Bulog Bengkulu Serap 2.100 Gabah Petani

Bulog serap ribuan ton gabah di Bengkulu-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Hingga bulan Juli 2025, Bulog Kanwil Bengkulu telah menyerap 2.100 ton gabah petani.
Serapan gabah tersebut berasal dari enam sentra produksi padi di Provinsi Bengkulu. Diantaranya Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Seluma, Rejang Lebong dan Lebong. 
Pimpinan Perum Bulog Bengkulu, Dody Syahrial mengatakan, penyerapan beras petani dilakukan dalam rangka memperkuat cadangan pangan nasional.

BACA JUGA:Ombusdman Pantau Distribusi LPG di Bengkulu, Pastikan Dijual Sesuai HET

BACA JUGA:Polda Musnahkan 8,69 Gram Barang Bukti Sabu-sabu

"Cadangan beras ini nantinya disalurkan kepada masyarakat melalui bentuk pangan," kata Dody.
Dody mengatakan, untuk penyerapan gabah petani di Provinsi Bengkulu itu, Bulog berkomitmen membeli gabah petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram.
Sementara untuk harga beras yang diserap dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Dalam hal ini, Bulog mendorong para mitra Bulog dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk membantu menyalurkan gabah petani langsung ke Bulog.

BACA JUGA:Lapor Dinsos, Ada ODGJ Tanpa Identitas Terlantar di Depan Pasar Kota Medan Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Tahun 2025, 66 Kasus GHPR Terjadi Di Kaur, Stok Vaksin Menipis

"Untuk harga, bulog tetap membeli Rp6.500 per kg untuk gabah sesuai dengan ketentuan dan penetapan pemerintah pusat," ujar Dody.
Dody mengatakan, penyerapan gabah di tingkat petani dilakukan hingga akhir 2025.  Diperkirakan masa panen kedua terjadi pada bulan Oktober atau November.
"Kita terus berupaya agar penyerapan bagah di tingkat petani sesuai dengan target yang ditetapkan," pungkasnya.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan