radarselatan.bacakoran.co, AIR PERIUKAN - Warga Desa Taba Lubuk Puding Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma mengeluhkan jalan menuju desa mereka becek dan licin.
Bukan karena jalan rusak, tetapi jalan menjadi becek dan licin akibat perataan jalan menggunakan buldozer yang dilakukan PTPN VII Padang Pelawi.
PTPN VII yang tengah membuat drainase jalan menyebabkan bekas kerukan berserakan di badan jalan. Akibatnya jalan menjadi berlumpur dan licin.
BACA JUGA:Dua Desa Di Seluma Kembalikan Kerugian Negara, Total Kerugian Rp 120 juta, Ini Nama Desanya
Salah seorang warga Desa Taba Lubuk Puding, Nicke (37) mengatakan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju ke desa mereka.
Sejak adanya kegiatan PTPN VII yang membuat drainase, jalan menjadi berlumpur dan licin, susah dilalui menggunakan sepeda motor saat musim hujan.
“Ruas jalan tersebut sebelumnya sudah dikoral. Meskipun hujan, tetap aman dan bisa dilalui. Namun sekarang setelah dibuldozer PTPN VII, tanah kuning berserakan di jalan. Ditambah saat ini musim penghujan, jalan menjadi berlumpur dan licin,” keluhnya.
BACA JUGA:Kemenkum HAM Dorong Warga Binaan Bisa Memilih Pada Pilkada 2024, Jangan Sampai Ada Yang Golput
Sejumlah pengendara sepeda motor khawatir saat melintasi jalan tersebut. Apalagi saat hujan trun, kondisi badan jalan semakin licin.
“Kemarin pagi saya ingin mengantar anak sekolah, tapi terpeleset di jalan. Sehingga pakaian kotor semua. Akhirnya tidak jadi anak saya sekolah gara-gara sudah kotor. Bahkan sekarang ini saya takut kalau harus bawa motor lewat jalan yang berlumpur dan licin tersebut,” ujarnya. (rwf)