radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kuartal II Tahun 2024 terdapat banyak perubahan dalam geopolitik dan global ekonomi yang berimbas pada perekonomian seluruh dunia. Tentunya Indonesia termasuk dan juga terhadap APBN.
Namun demikian, kinerja APBN mencatatkan surplus Rp8,1 triliun hingga akhir Maret 2024 atau setara dengan 0,04% dari PDB.
BACA JUGA:Bukti Banyaknya Pencari Kerja, Disnakertrans Keluarkan Ratusan Kartu Kuning Setiap Tahun
Surplus APBN berasal dari Pendapatan Negara Rp620,01 triliun yang terkumpul melebihi dari Belanja Negara Rp661,9 triliun. Selain hal tersebut keseimbangan primer pada pertengahan Maret 2024 juga surplus Rp122,1 triliun.
Kinerja pelaksanaan APBN pada wilayah kerja KPPN Manna pada tahun 2024 memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di sisi konsumsi pemerintah di wilayah kerja KPPN Manna.
BACA JUGA:Benahi Kawasan Pesisir, Bengkulu Selatan Bakal Gandeng Investor Asing
Diharapkan dengan performa kinerja pelaksanaan anggaran yang terus meningkat, perekonomian masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur semakin berkembang. Pelaksanaan tugas-tugas pemerintah juga dapat berjalan dengan tuntas.
“KPPN Manna mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama seluruh satuan kerja lingkup KPPN Manna,” kata Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno yang diserahkan kepada Rasel, Senin (29/4/2024).
BACA JUGA:Digerebek Polisi, Tersangka Narkoba Nekat Lompat dari Lantai 2 Hotel
Dalam rilis yang disampaikan KPPN Manna, penerimaan negara dari PNBP sampai dengan Maret 2024 berhasil didapatkan sebesar Rp2.774 juta atau mengalami penurunan Rp7.786 juta dan perlambatan sebesar 73,73% (yoy).
PNBP yang dihasilkan di mitra kerja KPPN Manna adalah jenis PNBP lainnya yang menjadi pendapatan terbesar adalah dari Penerimaan Jasa Layanan Kepolisian, Penerimaan Jasa Pertanahan dan Penerimaan Jasa Layanan Kantor Urusan Agama.
BACA JUGA:Tiga Raperda Disahkan Jadi Perda, Bupati Terima Kasih ke DPRD
Belanja Negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah. Sampai dengan Maret 2024 Belanja Negara berhasil direalisasikan sebesar Rp716,8 miliar atau sebesar 22,61% dari total pagu sebesar Rp3.169,3 miliar. Apabila dibandingkan secara yoy, terdapat percepatan pertumbuhan sebesar 11,69%.
Belanja pemerintah pusat sampai dengan maret 2024 berhasil direalisasikan sebesar Rp136,37 miliar hal ini meningkat dari tahun sebelumnya Rp56,19 miliar atau sebesar 70,08% (yoy).
BACA JUGA:Astagfirullah! Pelajar SMP di Kaur Diduga Cabuli Balita