KPPN Manna Prioritaskan Pengelolaan Anggaran yang efektif

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna, Joko Priyatno-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah melalui APBN terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi global.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna, Joko Priyatno menegaskan bahwa pengelolaan anggaran yang efektif menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Pleno Tingkat PPPK Rampung, Tak Ada Keberatan Saksi

Joko juga menjelaskan APBN adalah instrumen vital untuk melindungi perekonomian dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Langkah KPPN Manna terus berupaya mengedepankan Transparan, Akuntabel, Kompeten, Tepercaya, Integritas, dan Sempurna (TAKTIS).

"Realisasi anggaran hingga Oktober 2024 menunjukkan progres yang baik. Meskipun kita menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga komoditas,” ujar Joko kepada Rasel, Jumat (29/11/2024) pagi.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan sampai dengan Oktober 2024, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp14,52 miliar. Namun, Ia mencatat adanya penurunan sebesar Rp 4,19 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Hari Ini KPU Seluma Mulai Gelar Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

“Tentunya kondisi ini menunjukkan perlunya diversifikasi sumber penerimaan agar lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Namun Joko juga mengungkapkan di sisi belanja, realisasinya mencapai Rp 2.764,82 miliar atau 83,86% dari total pagu. Sedangkan belanja untuk sektor pendidikan menjadi yang tertinggi, mencapai 98,01% dari pagu. 

“Kami fokus pada sektor yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, seperti pendidikan dan pelayanan umum,” ungkapnya.

Joko juga menerangkan transfer ke daerah juga menjadi perhatian utama, dengan total realisasi mencapai Rp2.378,68 miliar.

Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing terealisasi sebesar Rp 1.311,69 miliar dan Rp 501,35 miliar.

BACA JUGA:Pengusutan Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan, Sekda Seluma Diperiksa

Tag
Share