radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Sopir dan kernet tronton, Juanda (40) dan Sutario (38), tersengat listrik ketika eskavator yang diangkut menyentuh kabel penghantar arus listrik di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya, Minggu (7/4/2024) sore.
Mirisnya, Juanda yang menjadi sopir tronton tewas di lokasi kejadian. Sementara sang kernet, Sutario, masih dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Pemudik Diimbau Waspada Saat Lewat Bengkulu Selatan, Banyak Ternak Berkeliaran
Data terhimpun, Juanda dan Sutario mengangkut eskavator milik Riko Dian Sari (RDS) yang baru menyelesaikan pengerjaan proyek di kawasan Desa Suban Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma.
Sekitar pukul 18.09 WIB, tronton melintasi Trans Merbayau Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya. Kondisi jalan yang sempit dan jelek, membuat tronton hanya dapat melaju pelan.
BACA JUGA:Tanpa Ketetapan Pemerintah, Organda Terapkan Tusla 2024
Namun miris ketika eskavator yang diangkut menyentuh kabel penghantar arus listrik milik PLN. Sengatan listrik membuat Juanda dan Sutario kesetrum.
Kedua korban pun tidak sadarkan diri karena tersengat listrik. Warga yang melihat kejadian tidak dapat berbuat banyak karena arus listrik masih mengeluarkan tegangan.
BACA JUGA:Pamit Menjala Ikan, Warga Bandar Agung Dikabarkan Hanyut, BPBD Turunkan TRC
"Kejadian ini sebelum buka puasa tadi. Warga kami heboh karena ada truk tronton yang tersengat arus listrik. Satu orang atas nama Juanda meninggal dunia di lokasi," ujar Yadi, Kades Tanjung Aur II.
Melihat kondisi korban yang tergeletak, warga menghubungi pihak keamanan dan Puskesmas terdekat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lakukan Pengawasan Transportasi Mudik Hingga 18 April
Setelah petugas kesehatan tiba, kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Hasanuddin Damrah.
"Informasi yang saya dapat. Korban atas nama Sutario alhamdulillah selamat," pungkas Yadi.
BACA JUGA:Persiapan Pilkada, Golkar Usung 1.164 Cakada, Bupati, Wali Kota dan Gubernur
(rzn)