radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sempat merasakan gelap gulita dan tanpa fasilitas listrik selama puluhan tahun lantaran keterbatasan ekonomi.
Akhirnya dua warga Bengkulu Selatan, Nirwan (59) warga Desa Ketaping Kecamatan Manna dan Harniti (59) warga Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas bisa menikmati penerangan di malam hari.
BACA JUGA:Pentingnya Transformasi Digital Tingkatkan Layanan Publik di Daerah
Kamis (21/3) pagi, keduanya disambangi tim PLN ULP Manna untuk memberikan meteran listrik gratis kepada keduanya.
Manajjer PLN ULP Manna, Yossa Perdana membenarkan telah memberikan meteran listrik gratis kepada warga kurang mampu.
BACA JUGA:Armada Sampah Tak Maksimal, Haroni: Butuh Peremajaan!
BACA JUGA:Armada Sampah Tak Maksimal, Haroni: Butuh Peremajaan!
Jauh hari sebelum meteran dipasang, pihaknya sempat mendapatkan kabar jika ada seorang janda lansia serta duda yang hidup sebatang kara memerlukan penerangan. Oleh tim PLN informasi itu langsung didalami dan rumah keduanya disurvei.
“Pemasangan meteran ini murni bantuan kami untuk masyarakat miskin. Anggaran pemasangan ini dari sumbangan seluruh karyawan kami. Sebab kondisi dua warga ini sangat memprihatinkan dan butuh uluran tangan,” ujarnya kepada Rasel, Kamis (21/3/2024).
BACA JUGA:Sudah Ditangkap, Bandit Ranmor Ini Masih Saja Sulitkan Polisi
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Distribusi BBM Aman
Lanjut Yossa, untuk Nirwan (59) warga Desa Ketaping yang lebih dari 30 tahun hidup tanpa listrik. Pihaknya mendapati fakta bahwa yang bersangkutan sempat ingin mengajukan pemasangan listrik ke PLN.
Hanya saja, karena uang yang tersimpan tidak cukup, akhirnya Nirwan membatalkan niat tersebut dan tetap bertahan dengan nyala lampu semprong.
“Pak Nirwan ini sudah lama menduda, istri beliau meninggal. Sementara anak beliau ada satu, tapi ada keterbatasan. Keluarga ini memang sangat layak dibantu, agar kedepannya bisa hidup layak,” imbuh Yossa.
BACA JUGA:Jual Sabu, Pasangan Suami Istri Di Bengkulu Ditangkap Polisi