radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Laporan Hibah (SIP-LAH). Sistem ini untuk mempermudah pelaporan dana hibah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, dengan hadirnya sistem ini diharapkan pengelolaan dana hibah akan semakin akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA:Pemeriksaan Saksi Kasus Tukar Guling Lahan Dilanjutkan Pekan Depan
"Pemerintah sebisa mungkin menghindari bersentuhan langsung dengan para penerima hibah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Isnan.
Dijelaskan Isnan, mekanisme perencanaannya sudah melalui Sistem Perencanaan Penganggaran Hibah Berbasis Kinerja (Siranggar Baja).
Di mana, Siranggar Baja adalah satu bagian dari unit e-government yang dibangun terkait dengan bagaimana merencanakan, merealisasikan, kemudian pertanggung jawaban belanja hibah.
Setiap masyarakat yang ingin mengajukan hibah tinggal memasukkan proposal melalui mekanisme sistem Sipanggar Baja yang kemudian diolah dan ditetapkan kepada yang berhak menerimanya.
BACA JUGA:Mau Magang ke Luar Negeri? Buruan Daftar, Ini Syaratnya!
BACA JUGA:Viral... Wisatawan Keluhkan Harga Dagangan di Pantai Panjang
Kemudian proses pencairannya langsung ke rekening penerima, mekanisme pelaporan dan pencairannya juga dikelola oleh sistem yang baru launching (SIPLAH).
"Jadi hadirnya aplikasi ini akan semakin memudahkan pemberi maupun penerima hibah dalam menata kelola bantuan hibah," ucap Isnan. (cia)