Ketiga, Rohidin juga minta para guru dan pimpinan yayasan agar mampu memberikan kenyamanan penuh terhadap anak didik yang diajar.
BACA JUGA:Dewan Pengawas BPJS Datangi RSHD Manna, Kenapa Ya?
Para siswa haris diberikan semangat dan pendekatan yang moralis. Jika itu terwujud, maka sekolah akan menjadi tempat belajar nomor satu yang akan selalu diingat siswa.
“Saat ini masyarakat mulai menggantungkan diri dengan sekolah yang bernilai agama. Ini kenapa, karena kualitas pendidikan sudah diutamakan. Jadikan sekolah sebagai taman ilmu, artinya menyenangkan dan bisa membuat semangat,” jelasnya.
Kemudian Rohidin juga mengingatkan para guru dan pimpinan Ponpes Jakfar Al-Amin agar lebih menguatkan syiar islam kepada masyarakat.
Hal ini sebagai wadah untuk meningkatkan pembinaan wawasan umat serta mendukung upaya dakwah berkelanjutan.
Bagi Rohidin, hubungan erat antara internal yayasan dengan masyarakat umum tidak dapat dipisahkan karena keterkaitan satu sama lain.
BACA JUGA:Dewan Minta Pemda Ambil Langkah Konkret Cegah Banjir
“Yang jelas, perjuangan mengembangkan lembaga pendidikan tidaklah mudah. Semua yang ada saat ini harus disyukuri dan ditingkatkan, mudah-mudahan kedepan Ponpes Jakfar semakin bersaing,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan YSA Ustaz Salimudin, M.Pd menyampaikan terima kasih atas dukungan dan dedikasi Pemprov Bengkulu terhadap lembaga yang dia bangun.
Salimudin berkomitmen kedepan YSA semakin maju dan dapat menjawab tantangan zaman. Tak hanya itu, Penyuluh Agama Islam (PAI) senior di Kabupaten BS ini juga memastikan layanan pendidikan semakin berkembang dengan mengadopsi teknis pembelajaran masa kini.
“Kami bersyukur dan terima kasih atas dukungan Pak Gubernur. Niat dan harapan kami bagaimana kedepan agar yayasan ini semakin bermanfaat untuk umat. Kami ingin yayasan ini menjadi jembatan untuk bertambahnya iman, taqwa serta kemampuan masyarakat untuk dapat memilih jalan terbaik dalam memanajemen ilmu pengetahuan,” pungkasnya. (rzn)