Teluk Kiluan, Surga Bahari di Ujung Lampung yang Terus Menarik Wisatawan
Keindahan teluk kiluan wisata bahari di Indonesia yang berada di Lampung-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co — Teluk Kiluan, terletak di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merupakan salah satu destinasi alam paling memesona di Barat Lampung.
Menyuguhkan kombinasi pemandangan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan biota laut yang kaya, Teluk Kiluan menawarkan pengalaman wisata alam yang sangat lengkap.
Teluk Kiluan berjarak sekitar 73–80 kilometer dari Kota Bandar Lampung, dengan waktu tempuh melalui darat sekitar 3 jam, tergantung kondisi jalan.
BACA JUGA:Nahkodai Dispora, Achmad Darwinto Siap Dulang Prestasi Olahraga di Bengkulu Selatan
Meskipun sebagian akses jalan sudah beraspal, ada beberapa titik yang masih menantang karena kondisi menanjak dan tikungan tajam.
Di Teluk Kiluan para wisatawan bisa menyaksikan ikan lumba lumba hidung botol menari nari di atas ombak.
Kawasan ini menjadi habitat bagi ratusan lumba-lumba jenis hidung botol (Tursiops truncatus) dan paruh panjang (Stenella longirostris).
Menariknya, bagi pengunjung yang ingin melihat atraksi ikan lumba lumba dari dekat, bisa menyewa perahu nelayan.
Di Teluk Kiluan pengunjung juga bisa menyelam untuk menyaksikan terumbu karang yang mengalami kondisi cukup baik, ikan hias berwarna-warni, dan air yang bening.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimalkan Lahan Eks HGU untuk Pembangunan Kodam
Menariknya lagi di kawasan ini ada sebuah laguna alami di balik bukit yang airnya agak terpisah dari laut namun tetap memiliki warna dan kejernihan memikat.
Tempat ini menjadi alternatif wisata air yang lebih tenang dan eksotis.
Layaknya pantai di pulau Sumatera lainnya, Teluk Kiluan menyajikan pantai dengan pasir putih dan gradasi warna air menjadi bagian dari pengalaman visual yang kuat.
Bukit-bukit hijau mengelilingi teluk menambah nuansa alami yang memanjakan mata.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimalkan Lahan Eks HGU untuk Pembangunan Kodam
Teluk Kiluan tidak hanya kaya panorama, tetapi juga menyimpan kisah legenda yang menjadi bagian budaya lokal.
Misalnya, cerita tentang tokoh sakti bernama Raden Mas Arya yang dikaitkan dengan Pulau Kiluan, yang dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat pemakamannya.
Legenda ini menambah nilai mistis dan menarik bagi wisatawan yang penasaran dengan sejarah lokal.
Teluk Kiluan telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan tipe Taman Wisata Perairan sejak 2019 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang bertujuan menjaga keanekaragaman hayati laut dan ekosistemnya.
Desa Kiluan Negeri telah menjadi desa wisata, dengan masyarakat lokal yang mulai mengambil peran aktif dalam pengembangan ekowisata.
BACA JUGA:Pelaku Usaha di Kaur Keluhkan Pembuatan NIB, Makin Ribet
Kelompok sadar wisata membantu menyediakan jasa pemandu, homestay, penjualan ikan asap, dan lain-lain.
Waktu pagi atau sore hari adalah momen terbaik untuk mengamati lumba-lumba yang paling aktif. Untuk tiket masuk, biaya relatif terjangkau, dan ada biaya tambahan jika menggunakan perahu atau menyewa pemandu wisata. (**)