BACA JUGA:M. Soleh Resmi Jabat Kepala Kantor Kemenag Kaur
Selama ini tidak jarang pihak rumah sakit mengaku tidak memiliki persediaan obat yang dibutuhkan pasien. Sehingga pasien terpaksa harus membeli obat di luar rumah sakit, sesuai resep yang diberikan dokter.
BACA JUGA:Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun Ini Tipu Korbannya Hingga Rp250 Juta
"Atas nama BPJS Kesehatan, kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas capaian UHC di Bengkulu Selatan," katanya. Dalam pemantauan yang dilakukan, Ibnu menyebut masih ada beberapa temuan pelayanan RSHD Manna yang harus segera diperbaiki.
BACA JUGA:TERLALU! 3 Tahun Siswi SMP Disetubuhi Ayah Kandung
Di antaranya masih adanya pasien yang mengeluhkan sering kekurangan obat dan terpaksa harus beli obat di luar.
"Untuk pelayanan kesehatan seperti pemberian obat. Seharusnya petugas rumah sakit yang mengantarkan obat ke pasien di ruang inap tanpa harus mengantre lagi," tegas Ibnu.
BACA JUGA:KPU Tetapkan 12 Nama Panelis Debat Terakhir Capres, Berikut Daftarnya
Menyikapi temuan tersebut, Direktur RSHD Manna mengaku akan berupaya memperbaiki pelayanan terhadap pasien.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan ini. Kami manajemen RSUD juga mengakui pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidaklah bisa berdiri sendiri,” ujar Deby.
BACA JUGA:Curi Hp, Remaja Pengangguran Ditangkap
Deby mengatakan keberhasilan pelayanan kesehatan di RSHD Manna sangat terpengaruh dukungan BPJS Kesehatan.
“Kami telah melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat. Salah satunya telah melakukan digitalisasi dalam pelayanan kesehatan dalam proses pendaftaran, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat,” klaim Deby. (rzn)