BINTUHAN, radarselatan.bacakoran.co - Pembangunan pelabuhan nelayan Pasar lama di Kabupaten Kaur semakin mendekati kenyataan.
Pemkab kaur sudah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk biaya pembebasan lahan yang akan terdampak pembangunan pelabuhan tersebut.
BACA JUGA:Tidak Ada Sinyal Telekomunikasi, Warga Desa Ganjuh Merasa Belum Merdeka
BACA JUGA:Waspadai PMK, Kandang Ternak Harus Bersih!
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kaur Irmawati Hasdan, ST, M.Si mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk mengganti rugi lahan masyarakat yang terdampak pembangunan pelabuhan nantinya. "Untuk teknis pembebasan lahannya masih akan dibahas lagi,” katanya.
BACA JUGA:Diserang Hama Blas dan Kersek Daun, Belasan Hektar Padi Terancam Gagal Panen
BACA JUGA:Ingin Punya Anak Perempuan, Raffi Ahmad Minta Doa
Dia menambahkan, pembahasan perlu dilakukan untuk memastikan titik koordinat lahan yang akan dibebaskan, karena harus sesuai dengan masterplan.
BACA JUGA:Survei Sudah Dilakukan, Penyaluran Benih Ikan Tunggu Jadwal
BACA JUGA:Memaksimalkan Ibadah di Bulan Rajab
Pembahasan juga terkait estimasi nilai ganti rugi lahan. Sebagai mana diketahui Pemkab Kaur bersama Kementrian Kelautan berencana akan membangun pelabuhan nelayan di Pasar lama Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Gubernur Akui 13 Persen Hutan Bengkulu Rusak
BACA JUGA:Ammar Zoni Resmi Cerai, Irish Bella Menang Atas 3 Tuntutan
"Teknisinya nanti akan diatur lebih lanjut akan digelar pembahasan lagi melibatkan semua pihak," timpalnya. Untuk pembangunan fisik pelabuhan, kemungkinan besar belum bisa dilaksanakan tahun ini.
BACA JUGA:TERLALU! 3 Tahun Siswi SMP Disetubuhi Ayah Kandung