BACA JUGA:Dengan UHC, Bupati Pastikan Semua Warga Sakit Terlayani
Lanjut Efredy, jika tidak ada halangan, wanita terlantar tersebut akan dioperasi hari ini, Senin (29/1). Hanya saja, pihaknya masih mengumpulkan darah O untuk mengantisipasi kekurangan darah pasca operasi nantinya.
“Berdasarkan diagnosa dokter, wanita itu mengalami penyakit ambeien akut dan ginjal. Untuk penyebabnya kami kurang tahu, apalagi kondisinya memang terlantar dan memprihatinkan,” ucap Efredy.
BACA JUGA:Pangdam: Usulkan Sarana Pertanian ke Kementan
Untuk memaksimalkan pelayanan dan penanganan sakit yang diderita wanita tersebut. Efredy berjanji akan melengkapi berkas kependudukannya. Mulai dari KTP, KK hingga BPJS akan dibuatkan secara langsung.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Perhatikan Instalasi Listrik
“Besok (hari ini) kami akan urus KTP dan KKnya. Setelah itu kami juga akan buat BPJS khusus Ibu itu agar nanti bisa dilayani secara maksimal. Kami pastikan ibu itu kembali pulih secara fisik,” lanjut Efredy.
Sedangkan untuk kondisi kejiwaan, Efredy mengaku berdasarkan laporan masyarakat bahwa kejiwaan wanita yang ditemukan terlantar sudah terganggu. Hal itu terlihat dari penampilan yang semrawut, makan makanan sisa dan tidur di dekat sampah.
BACA JUGA:Polisi Minta Pemilik Rumah Makan Waspadai
“Kalau nanti sakit ambeien dan ginjal sudah sembuh, kami akan antar langsung ke RJKO Kota Bengkulu untuk pengobatan jiwa. Kalau nanti sudah sembuh dan bisa diajak ngobrol, maka kami langsung evakuasi ke keluarga atau tempat dirinya berasal,” pungkas Efredy. (rzn)