KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Peristiwa pencurian dengan pemberatan (curat) sering terjadi di wilayah Bengkulu Selatan.
Pelaku masuk ke dalam rumah yang menjadi target operasi dengan cara membobol atau mencongkel pintu, kemudian mengambil barang berharga, seperti handphone, laptop, perhiasan, uang bahkan beras.
BACA JUGA:Rumah Terbakar, Warga Diimbau Tetap Waspada
BACA JUGA:Pembakaran Kantor Desa Muara Danau Direncanakan, Tersangka Terancam 7 Tahun Penjara
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau masyarakat mewaspadai aksi tersebut. Untuk mencegah bandit atau pelaku pencurian masuk ke dalam rumah, tentu perlu dilakukan pengamanan yang lebih maksimal.
BACA JUGA:Cuaca Panas Di Bengkulu, Ini Penjelasan BMKG
BACA JUGA:Jelang Pemilu Kapolres Pantau TPS di Daerah Sulit
“Pengamanan rumah harus maksimal. Sehingga tidak memudahkan pelaku masuk ke dalam rumah,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Terindikasi Langgar Penyaluran BBM, SPBU Bakal Disanksi
BACA JUGA:Santer Kabar Mahfud Mundur, Ini Penjelasan Mensesneg
Pengamanan rumah tidak mesti dijaga 1x24 jam. Namun dapat dilakukan dengan cara teliti dalam mengunci rumah. Misalnya sebelum tidur pastikan semua pintu rumah dalam keadaan terkunci. Barang berharga yang menjadi incaran pelaku tidak diletakkan di sembarang tempat. Dan jendela sebaiknya dipasang trali.
BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 TNI Bermalam di Bengkulu Selatan, Ini Kegiatannya
BACA JUGA:Seluma Dapat Pemasangan Dua Titik Rambu Zona Aman Sekolah
“Kalau teliti dan waspada, setidaknya niat pelaku pencurian bisa dihalangi, tidak memudahkan pelaku pencurian beraksi,” ungkap Kapolres. (yoh)