Mantap! Belum 100 Hari Kerja, Bupati Bengkulu Selatan Lunasi Utang Jamkesda Rp2,9 Miliar
Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Syahriar, S.Sos-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Belum genap 100 kerja, Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, S.Sos sudah membuat banyak kebijakan dan program yang pro dengan kepentingan rakyat. Salah satunya adalah utang jamkesda sebesar Rp2,9 miliar telah dibayar lunas.
Dengan lunasnya tunggakan jamkesda tersebut, maka masyarakat Bengkulu Selatan yang terdaftar sebagai peserta jamkesda tidak ada kendala lagi untuk berobat.
BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Jaga Lahan Pertanian di Bengkulu Selatan
Kartu Jamkesda bisa digunakan saat berobat, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.
“Ya betul, tunggakan jamkesda sebesar Rp2,9 miliar sudah lunas. Semua jamkesda sudah aktif lagi. Kalau ada peserta jamkesda menerima pemberitahuan soal tunggakan, abaikan saja. Kartu jamkesda sudah kembali aktif dan bisa dipakai masyarakat untuk berobat,” kata Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Syahriar, S.Sos.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Lakukan Tes Kebugaran di Rutan Manna
Dikatakan Syahriar, jumlah masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS bertambah cukup banyak, dari sebelumnya sebanyak 99 ribu jiwa bertambah menjadi 115 ribu jiwa.
Hal itu tentunya sangat memberi hal positif bagi masyarakat, khususnya dalam jaminan kesehatan.
BACA JUGA:Evaluasi Strategi Pengusulan DAK Fisik 2026 Menuju Perencanaan Yang Tepat Sasaran
Warga yang tercatat sebagai penerima PBI bisa mendapat pelayanan pengobatan secara gratis. Karena kartu BPJS PBI berlaku di seluruh Indonesia.
Hal itu jelas sangat membantu meringankan biaya bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan.
BACA JUGA:Kendaraan Dinas Harus Ditertibkan, Keberadaan dan Peruntukkan Harus Jelas
“Penambahan jumlah penerima PBI di daerah memang cukup banyak. Hal ini jelas sangat menguntungkan. Karena banyak masyarakat kita yang sudah diakomodir jaminan kesehatannya melalui program PBI. Itu akan membantu meringankan biaya dalam pelayanan kesehatan atau pengobatan di puskemas dan rumah sakit,” ujar Syahriar.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Akan Sulap Kawasan Gedung Pemuda dan Lapangan Basket Jadi Alun-alun