Jelang Pemilu Kapolres Pantau TPS di Daerah Sulit
Jelang Pemilu Kapolres Pantau TPS di Daerah Sulit-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN, radarselatan.bacakoran.co - Menjelang proses pendistribusian logistik dan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) jajaran Polres Kaur menyempatkan diri memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) Daerah sulit. Pantauan ini bertujuan untuk memastikan jika ada kendala dapat diatasi secepatnya.
"Kita ingin mendeteksi dini kerawanan jangan sampai nanti malah mengalami kesulitan mengatasi saat ada kendala," ujar Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, kemarin (26/1).
BACA JUGA:Terindikasi Langgar Penyaluran BBM, SPBU Bakal Disanksi
Pemantauan TPS daerah sulit di dampingi Ketua KPU Kaur Muklis Aryanto, S.Kom, pada Kamis (25/1) tim mengunjungi Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap, kegiatan itu juga dalam rangka pemetaan pengamanan personil Pam TPS Pada Pemilu 2024 di Kabupaten Kaur nanti.
BACA JUGA:Santer Kabar Mahfud Mundur, Ini Penjelasan Mensesneg
Tim mengunjungi TPS 3 Desa Tanjung Agung dengan Jumlah Pemilih 186 Orang. Kendala yang terjadi Sinyal di TPS itu Internet Blankspot, Alternatif sekitar 200 M ke arah atas dari TPS terdapat jaringan Internet. Selain itu Jarak dari Desa Utama sekitar 6 kilometer.
BACA JUGA:Cuaca Panas Di Bengkulu, Ini Penjelasan BMKG
"Alternatifnya jalan bisa dilalui kendaraan, namun saat hujan Personil PAM dan Petugas KPPS harus menggunakan ban tahu dan rantai untuk R2 dan R4 menggunakan double gardan," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Tahun Politik, Masyarakat Jangan Terhasut Dengan Berita Hoaks
Tim juga mengunjungi TPS 4 Desa Tanjung Agung dengan Jumlah Pemilih 195 Orang. Situasi di Sekitaran TPS juga Sinyal Internet Low, Alternatif sekitar 5 M ke arah atas dari TPS terdapat jaringan Internet, Jarak dari Desa Utama sekitar 7 kilometer.
BACA JUGA:Hamdan: Jangan Selewengkan Dana Desa
BACA JUGA:GUSNAN : Seluruh Desa Wajib Miliki Armada Damkar
Kondisi Jalan bisa dilalui kendaraan namun saat cuaca hujan personil PAM dan Petugas KPPS bisa menggunakan ban tahu dan rantai untuk R2 dan R4 menggunakan double gardan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan deteksi dini secara langsung dari pihak Keamanan terkait TPS Rawan, sehingga kemudian dapat direncanakan pengaman yang tepat dan objektif pada pelaksanaan Pemilu nantinya," tegas Kapolres.