Harga Karet di Seluma Turun Lagi, Hanya Rp 10 Ribu Perkilogram

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Salah satu produksi pertanian unggulan masyarakat yakni getah karet saat ini mengalami penurunan harga.

Pasalnya saat ini harga jual karet mingguan hanya Rp 10 ribu perkilogram di tingkat petani. Turun dari harga sebelumnya  di Rp 12 ribu. Artinya ada penurunan sekitar Rp 2000 rupiah.

BACA JUGA:Pembangunan Breakwater PPN di Kaur Terus Berjalan

"Kalau karet saat ini  Rp 10 ribu perkilogram. Turun dari harga sebelumnya Rp  12 ribu," ujar salah seorang petani karet Jumardi dari Desa Padang Pelawi. 

Jumardi, mengatakan penurunan harga karet ini terjadi sejak dua bulan lalu.

BACA JUGA:Wabup Optimis RS Pratama Kaur Beroperasi Pada Akhir 2025

Dirinya tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan turunnya harga getah karet. Padahal kualitas karet yang dihasilkan dari para petani cukup bagus.

"Kurang lebih sudah dua bulan penurunan harga ini. Untuk penyebabnya kami tidak tahu," ujarnya.

Jumardi mengungkapkan, penurunan harga karet ini menambah beban ekonomi masyarakat petani karet, yang selama ini menggantungkan pendapatan utama dari hasil penyadapan getah karet. 

BACA JUGA:Kepala Diskan Bengkulu Selatan Ingatkan Nelayan Tentang Keselamatan Melaut

Harga yang ada saat ini menurut Jumardi tidak cukup untuk menutupi biaya produksi, seperti pembelian pupuk dan perawatan tanaman, karena harga jual semakin merosot.

"Kebun karet itu perlu perawatan dan pupuk juga agar menghasilkan getah yang banyak," ujarnya. 

BACA JUGA:Musim Hujan, Penyakit Ternak Ngorok Kembali Merebak di Bengkulu Selatan

Petani karet berharap ada perhatian serius dari Pemkab Seluma, maupun pusat untuk mencari solusi guna menstabilkan harga karet.