radarselatan.bacakoran.co - Madonna memberikan tanggapan terkait gugatan dari penggemar terkait konser tur Celebration di New York City pada Desember 2023, yang dituduh molor dari jadwal awalnya.
Gugatan tersebut menyebutkan bahwa Madonna melakukan "praktik perdagangan tidak masuk akal, tidak adil, dan/atau menipu."
BACA JUGA:Reza Artamevia Inginkan Menantu Tampan dan Kaya
Dalam pernyataan resmi, Live Nation selaku promotor dan manajemen Madonna menjelaskan bahwa konser mengalami masalah teknis saat soundcheck.
BACA JUGA:Ivan Gunawan Ingin Lanjut Kuliah di Eropa, Tinggalkan Indonesia Sementara Waktu
"Konser dibuka di Barclays Center, Brooklyn sesuai rencana, dengan pengecualian masalah teknis pada 13 Desember saat soundcheck," ungkap pernyataan resmi dari pihak promotor dan manajemen.
BACA JUGA:Bawa Sabu, Sopir Mobil Ekspedisi Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Rumah Terbakar, Warga Diimbau Tetap Waspada
Manajemen dan promotor mengklaim bahwa masalah teknis tersebut menyebabkan penundaan dalam jadwal konser. Pihak Madonna juga menyatakan bahwa situasi tersebut sudah dijelaskan melalui keterangan pers.
BACA JUGA:Pembakaran Kantor Desa Muara Danau Direncanakan, Tersangka Terancam 7 Tahun Penjara
BACA JUGA:Jelang Pemilu Kapolres Pantau TPS di Daerah Sulit
"Hal ini menyebabkan penundaan yang dijelaskan dan didokumentasikan dengan baik dalam laporan pers pada saat itu," pernyataan dari pihak promotor dan manajemen.
BACA JUGA:Terindikasi Langgar Penyaluran BBM, SPBU Bakal Disanksi
BACA JUGA:Santer Kabar Mahfud Mundur, Ini Penjelasan Mensesneg
"Pihak kami bermaksud untuk membela diri dengan tegas dalam gugatan ini," lanjut pernyataan tersebut.