KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menginstruksikan seluruh pemerintah desa agar menyediakan armada pemadam kebakaran (damkar).
Baik dalam bentuk kendaraan roda tiga, mesin apung, mesin pompa portable maupun tanki sempor tarik. Hal ini tak lain untuk mendukung percepatan penanganan bencana kebakaran yang suatu saat dapat terjadi di wilayah pedesaan.
BACA JUGA:Bupati Ajak Desa Terapkan Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:Waspada Penyakit Unggas
“Seluruh desa wajib miliki armada damkar, kami akan cek satu persatu nantinya. Ini semua untuk kepentingan masyarakat, sehingga ketika ada bencana kebakaran ada peralatan pembantu yang bisa disemprotkan sebelum armada damkar sungguhan tiba,”
ujarnya usai membuka acara Sosialisasi dan Simulasi Pemadam Kebakaran di Lapangan Sekundang Setungguan, Jumat (26/1) pagi.
BACA JUGA:Kegiatan Senam Sehat Dinas PMD Bersama Bupati dan Pengurus PKK Tingkat Desa
BACA JUGA:Dorong Ketersediaan Air Sawah, Tebat Niniak Bakal Direvitalisasi
Lanjut Gusnan, selama ini Pemdes masih abai dan terkesan tidak peduli dengan peralatan damkar di desa. Kalaupun ada tabung apar atau racun api, itu hanya simbolis saja. Padahal, untuk memadamkan satu kejadian kebakaran, paling tidak butuh ratusan liter air bertekanan tinggi.
“Jadi proses penggunaannya sudah kami sosialisasikan, tim damkar juga telah memberi contoh penggunaan alat pemadam roda tiga, mesin apung serta mesin portable. Silahkan Pemdes pilih yang mana, karena semuanya memiliki fungsi yang sama,” beber Gusnan.
BACA JUGA:Ketua Peresidium Pemekaran 9 Desa Di Kaur Berpeluang Jabat Pjs BACA JUGA:Giliran Sekda Diklarifikasi Terkait Dana StuntingJika kedepan masih ada pemerintah desa yang abai dan tidak menuruti perintah, Gusnan memastikan akan mengevaluasi secara menyeluruh APBDes. Sebab, jika desa beralasan karena keterbatasan anggaran, maka alasan tersebut tidak masuk akal.
“Anggaran desa sudah ada, jadi tidak ada alasan tidak ada dana. Apalagi, harga armada pemadam mini ini tidaklah mahal. Kami rasa tidak akan menguras Dana Desa,” sambungnya.
BACA JUGA:Jalan Dua Jalur Dipenuhi Bendera Partai, Bisa Bahayakan Pengendara
BACA JUGA:Luar Biasa! Pino Raya Terima APBD Rp 18,4 Miliar
Disisi lain, Gusnan juga memerintahkan Pemdes untuk memaksimalkan peran dan fungsi para relawan pemadam kebakaran (redkar) desa. Para redkar harus diberikan pelatihan dan bimbingan, agar bisa melakukan tugas dengan baik dan optimal.