Tim Reaksi Cepat Berhasil Dongkrak Kepesertaan JKN–KIS

Penandatanganan kerjasama kepesertaan JKN – KIS-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Provinsi Bengkulu berhasil mendongkrak kepesertaan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS).

Tim URC ini dibentuk untuk mempercepat pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, khususnya dalam membantu aktivasi kepesertaan JKN yang belum aktif. Meskipun baru dikukuhkan, tim URC telah bekerja pada 28 April 2025. 

BACA JUGA:Peringatan HUT RI Ke 80, Pemprov Bagikan 130 Ambulans

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur mengatakan, bahwa sejak beroperasi, URC telah melayani 1.796 masyarakat yang mengakses layanan secara langsung maupun melalui call center.

BACA JUGA:Pemda Seluma Bagikan Bendera Kepada Masyarakat

"Total 2.168 jiwa berhasil dibantu aktivasi JKN-nya, terdiri dari 578 jiwa melalui Posko Balai Raya Semarak dan 1.608 jiwa melalui Sekretariat Dinas Kesehatan," ujar Edriwan, Senin (4/8).

BACA JUGA:TPP PKK Provinsi Bengkulu Gelar Pasar Murah

Berdasarkan data per 1 Juli 2025, cakupan kepesertaan JKN di Provinsi Bengkulu telah mencapai 99,97 persen. Namun demikian, baru 85,44% atau 1.812.613 jiwa yang berstatus aktif, sementara 308.789 jiwa (16,89%) tercatat belum aktif.

"Kehadiran Tim URC berhasil meningkatkan keaktifan peserta, dari sebelumnya 79,22 persen pada April menjadi 85,44 persen pada Juli," kata Edriwan.

BACA JUGA:Hindarkan Siswa Dari Prilaku Negatif Pembiasan Salat Salah Satu Solusi

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, bahwa pembentukan URC merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

BACA JUGA:Diklat Calon Paskibra 2025 Dibuka

"Meskipun Pemprov telah menganggarkan Rp167 miliar untuk program BPJS gratis, kenyataannya masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan tersebut. Buktinya, hingga kini saya masih menerima banyak pesan dari warga yang membutuhkan bantuan untuk berobat atau melahirkan secara gratis," kata Gubernur. 

BACA JUGA:Peluang Perekrutan PPPK Guru Tahun 2026 Di Bengkulu Selatan Tipis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan