KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Ulah LR (37), warga Jalan Letnan Sulik Kelurahan Padang Kapuk Kecamatan Kota Manna nekat mencuri dan menggadaikan mobil Toyota Innova milik bapak kandungnya sendiri.
Ternyata, uang hasil mencuri dan menggadaikan mobil bapak kandungnya itu digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.
BACA JUGA:500 PNS Pemprov Bengkulu Pensiun, Honorer Berharap Diangkat ASN
LR nekat melakukan hal tersebut karena butuh uang. Sebab ia tidak memiliki pencarian yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Akhirnya LR memilih mencuri mobil sang bapak. Kemudian digadaikan seharga Rp17 juta. “Uang hasil gadaikan mobil digunakan tersangka untuk kebutuhan sehari-hari,” beber Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Susilo, MH, Senin, 22 Januari 2024.
BACA JUGA:Tahun Ini Lahan Pembangunan Dermaga Pasar Lama DibebaskanKasat Reskrim memastikan tidak ada motif lain yang mendorong tersangka nekat mencuri mobil orang tuanya tersebut. Tersangka hanya terdesak tidak memiliki uang, kemudian berpikiran mencuri dan menggadaikan mobil bapaknya.
Sekedar mengingatkan, kronologis pencurian mobil tersebut berawal pada Minggu, 24 Desember 2023, Ahmad Saputro (65) yang merupakan bapak kandung tersangka mencuci mobil di tempat pencucian mobil yang tidak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA:Tim Saber Pungli Provinsi Bengkulu Kunjungi Kabupaten Seluma, Ada Apa?
Setelah mengantar mobil ke tempat cucian, korban kemudian pulang. Sekitar dua jam kemudian, korban datang ke tempat pencucian mobil dengan tujuan ingin mengambil mobilnya yang sudah selesai dicuci.
Tapi karyawan pencucian mobil mengatakan kepada korban kalau mobilnya telah diambil oleh LR. Korban sempat kesal dengan karyawan pencucian mobil yang mempersilahkan LR mengambil mobilnya.
BACA JUGA:Perkuat Komunikasi, Dispertan Kumpulkan Penyuluh
Tapi karyawan pencucian mobil tidak tahu kalau LR akan mencuri mobil korban. Sebab LR merupakan anak kandung korban.
Setelah mengetahui mobilnya telah diambil anaknya, Ahmad Saputro mencoba menghubungi sang anak. Tapi tidak ada jawaban, dan anaknya tidak pulang ke rumah.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Kamtibmas Kondusif Menjelang Pemungutan Suara Pemilu
Ia kemudian mendapat informasi kalau mobilnya telah digadaikan oleh LR kepada warga Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna sebesar Rp17 juta.