BACA JUGA:Toyota Kijang Innova 2025, Mesin Tangguh, Suspensi Halus, Nyaman Untuk Keluarga
Kesulitan saat menelan, mengunyah, atau menggerakkan rahang dan lidah bisa menjadi tanda awal kanker rongga mulut. Sensasi seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau makanan terasa susah lewat juga merupakan gejala umum.
Jika kondisi ini berlangsung lama dan tidak membaik, sebaiknya segera periksa ke dokter.
4. Bau Mulut Berkepanjangan
Bau mulut memang umum terjadi, namun jika tetap terjadi meskipun Anda telah menjaga kebersihan mulut dengan baik, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Bau mulut yang menetap, terutama jika disertai gejala lain, tidak boleh diabaikan.
5. Benjolan atau Pembengkakan yang Tidak Wajar
BACA JUGA:Usai Jembrana, Ternak di Bengkulu Selatan Dihantui Penyakit LSD
Benjolan atau pembengkakan yang tiba-tiba muncul di mulut, leher, atau rahang dan tidak kunjung hilang bisa menandakan adanya tumor.
Kanker mulut bisa muncul dalam bentuk bercak putih, merah, atau benjolan keras yang tidak bisa hilang. Pemeriksaan gigi rutin bisa membantu mendeteksi perubahan ini sebelum menjadi parah.
Cara Mengurangi Risiko Kanker Rongga Mulut
Menurut data statistik, sekitar 11 dari 100.000 orang berisiko terkena kanker rongga mulut seumur hidupnya, dengan pria memiliki risiko lebih tinggi. Beberapa langkah berikut dapat membantu Anda menurunkan risiko:
BACA JUGA:Hipertensi Penyakit dan Sesak Napas Paling Banyak Dikeluhkan Jemaah Calon Haji Bengkulu
1. Berhenti merokok: Segala bentuk produk tembakau dapat memicu kanker rongga mulut.
2. Batasi konsumsi alkohol: Alkohol meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk rongga mulut.
3. Lindungi bibir dari sinar UV: Gunakan lip balm dengan SPF untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari.
4. Cegah infeksi HPV: Virus HPV terkait erat dengan kanker mulut. Vaksinasi dan perilaku seksual aman sangat dianjurkan.