Bupati Seluma Kecewa, Sudah 7 Bulan Kepala OPD Belum Tunjukkan Kinerja
Bupati Seluma Teddy Rahman-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Bupati Seluma Teddy Rahman mengaku kecewa dengan kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Seluma.
Karena sudah 7 bulan masa jabatan Teddy Rahman dan H Gustianto sebagai Wabup Seluma, mayoritas kepala OPD belum menunjukkan kinerjanya sesuai dengan tupoksi OPD masing-masing.
BACA JUGA:Gedung Digunakan Sekolah Rakyat, Pelajar SMAN 11 PKLK Kaur Belajar di Gedung BDC
Menurutnya ada kecenderungan kepala OPD saat ini pasif. Serta masih menunggu apakah akan ditugaskan dalam jabatannya atau diganti pada waktunya saat mutasi eselon II sudah diperbolehkan.
"Sudah 7 bulan saya tunggu, saya ingin melihat kinerjanya. Tapi nyatanya justru hanya diam. Padahal saya ingin melihat OPD bisa berlari melaksanakan pembangunan.
Tapi justru berasumsi apakah masih ditugaskan sebagai kepala OPD atau tidak," tegas Bupati Seluma kepada wartawan seusai melaksanakan rapat paripurna DPRD Seluma tentang penjelasan RPJMD.
BACA JUGA:Dikunjungi Ketua DPD RI, Bupati Kaur Bicara Soal Pelabuhan Linau dan Sektor Pendidikan
Bupati mengatakan dirinya tentunya akan menilai seorang kepala OPD atau pejabat eselon II sesuai dengan kinerjanya. Menurutnya siapapun jika kinerjanya maksimal dan baik. Tentu akan dipertahankan dari jabatannya sebagai kepala OPD.
"Seharusnya bekerja saja secara maksimal. Karena saya akan melihat dan menilai dari kinerjanya. Kalau bagus tentu akan saya pertahankan," ujar Bupati Seluma Teddy Rahman.
Bupati Seluma menambahkan, dia mengajak seluruh kepala OPD dan jajaran untuk bersama-sama membangun Kabupaten Seluma. Bekerja dengan cepat, serta aktif mengusulkan sejumlah anggaran ke pemerintah pusat. Jangan hanya bergantung dengan anggaran yang sudah diplot oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Tiga Desa di Seluma Dapat Penghargaan Dari Menteri P2MI
"Saya ingin kepala OPD aktif, termasuk aktif mengusulkan program ke sejumlah kementrian agar ada anggaran yang bisa ditarik ke daerah," pungkas Bupati Seluma. (rwf)