Proses Pembuatan Bangunan Peninggalan Kuno Ini Masih Jadi Misteri

radarselatan.bacakoran.co - MESKI teknologi zaman kuno jelas tidak secanggih teknologi masa kini. Namun manusia di zaman dulu telah mampu menciptakan berbagai bangunan yang unik dan canggih.

Tidak sedikit bangunan-bangunan megah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Bahkan proses pembangunannya pun masih menjadi misteri.

BACA JUGA:Pemprov Fokus Benahi Pendidikan dan Kesehatan Pulau Enggano

Akibat minimnya catatan sejarah, sejumlah bangunan kuno meninggalkan misteri mengenai bagaimana bangunan-bangunan tersebut bisa dibangun dengan teknologi pada masa itu. Demikian juga mengenai tujuan asli pendirian bangunan tersebut.

Patung Kepala Pulau Paskah

Pulau Paskah adalah pulau kecil yang terletak di tengah-tengah Samudera Pasifik. Penduduk setempat menyebut pulau ini dengan nama Rapa Nui.

Sekarang, Pulau Paskah secara politis termasuk dalam wilayah negara Chili karena Chili adalah negara yang lokasinya paling dekat dengan Pulau Paskah.

BACA JUGA:Anak Terlantar Harus Mendapatkan Perhatian Khusus

Meskipun pulau ini kecil dan memiliki lokasi yang terpencil, pulau ini memiliki peninggalan sejarah yang cukup terkenal. Peninggalan tersebut adalah patung kepala raksasa atau Moai.

Moai terbuat dari sebongkah batu raksasa yang dipahat hingga bentuknya menyerupai kepala manusia. Dengan wujudnya yang terlihat lonjong dan menyerupai tabung, Moai memiliki penampakan yang begitu khas. Moai juga terkenal karena gambar bangunan tersebut juga dapat dijumpai dalam emoji internet.

Moai memiliki ukuran yang bervariasi, namun semua Moai ukurannya selalu melebihi manusia. Moai terbesar tingginya dilaporkan mencapai 10 meter dengan berat lebih dari 80 ribu kilogram.

BACA JUGA:Marak Geng Motor, Polisi Sambangi 17 Sekolah di Kota Bengkulu

Moai diyakini menyimbolkan wajah dari para nenek moyang penduduk Pulau Paskah. Jumlah total Moai di Pulau Paskah dilaporkan mencapai ribuan patung.

Moai dibangun pada abad ke-13 hingga abad ke-15. Sesudah itu, pembangunan Moai secara massal tiba-tiba saja berhenti tanpa ada yang tahu alasannya.