radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu membuat dapur umum di wilayah paling parah terdampak gempa tektonik magnitudo 6,3 yang mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) dini hari.
Wakil Gubernur Bengkulu Mian mengatakan pembuatan dapur umum dilakukan Dinas Sosial berkolaborasi dengan TNI, Polri dan Basarnas.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi, Kades Jeranglah Tinggi Belum Dipecat
Wilayah yang paling terdampak adalah di dua RT. Yaitu RT 50 dan RT 48 Perumahan Rafflesia Betungan Kota Bengkulu.
"Basarnas sudah memastikan setiap titik rumah di wilayah ini memang menjadi titik yang terparah akibat gempa. Ini sudah dicek juga, alhamdulilah tak ada korban jiwa," ungkap Mian.
BACA JUGA:Gagal Bawa Pulang Hadiah, Wartawan Antusias Lomba Gaple Bersama Kapolres
Wagub memastikan Pemprov Bengkulu selalu sigap dalam penanganan bencana. Mian telah meminta Dinas PUPR untuk mendata kerusakan serta rumah-rumah warga yang harus ditangani secara cepat.
"Kami menginvertarisir dan menindaklanjuti rumah yang tidak bisa layak huni. Kangsung action untuk dibangun kembali," janji Mian.
BACA JUGA:Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum di Bengkulu Rusak Akibat Gempa
Menurut data yang dihimpun, kerusakan akibat gempa 6.3 Skala Richter terjadi sangat parah di Perumahan Rafflesia Kelurahan Betungan Kota Bengkulu. Terdata sebanyak 18 unit rumah tidak bisa lagi dihuni.
"Saya tekankan, hunian masyarakat ini harus dipantau kerusakannya. Ada tim juga yang memantau," tutupnya. (cia)