Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Minta Kuota Haji Ditambah

KUNJUNGI: Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu berkunjung ke Kementrian Haji dan Umroh-IST/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu meminta Kementerian Haji dan Umroh menambah kuota haji Provinsi Bengkulu tahun 2026. Penambahan ini diperlukan mengingat panjangnya antrian haji di daerah.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Sembiring mengatakan, usulan ini disampaikan Komisi IV saat berkunjung ke kementerian Haji dan Umroh Indonesia beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Ingatkan Proyek Fisik di APBD Perubahan Segera Direalisasikan

"Kita meminta tambahan kuota haji untuk Bengkulu karena antrian haji semakin panjang," kata Usin, Minggu (12/10).

Berdasarkan data Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, daftar tunggu haji terpanjang adalah Kota Bengkulu yakni selama 32 tahun. Sedangkan untuk terpendek adalah kabupaten Kaur.

Panjangnya daftar tunggu tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat Bengkulu dalam menunaikan ibadah haji. "Kita harap kementerian bisa mempertimbangkan usulan ini," ujar Usin.

Selain kuota haji, Komisi IV juga mendorong kementerian dapat memberikan perhatian pada Asrama Haji Provinsi Bengkulu dan juga menjadikan embarkasi haji antara menjadi embarkasi penuh. Status embarkasi penuh akan mempermudah keberangkatan haji Bengkulu tanpa harus transit di Embarkasi Padang.

"Ini juga sesuai keinginan Pemerintah Provinsi Bengkulu agar embarkasi antara naik status," kata Usin.

BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Jimny Pickup 2026: Truk Kompak dengan Jiwa Petualang Besar

Namun, kata Usin, untuk menjadi embarkasi penuh, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Provinsi Bengkulu.

Mengubah status embarkasi haji antara untuk Provinsi Bengkulu menjadi embarkasi haji penuh bisa dilakukan jika pemerintah daerah itu bisa merealisasikan standar infrastruktur yang dibutuhkan dan sesuai standar. Salah satunya adalah peningkatan landasan bandara Fatmawati agar bisa dilalui pesawat berbadan besar.

"Supaya syarat itu terpenuhi, kita minta pihak Angkasa Pusar dapat menambah panjang landasan agar bisa dilalui  pesawat berbadan besar," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan