radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih (MP) di Bengkulu Selatan terus digeber. Sejauh ini sudah 61 desa membentuk Koperasi Merah Putih.
Dari jumlah itu, 6 Koperasi Merah Putih sudah berbadan hukum. Artinya masih 81 desa lagi di Bengkulu Selatan yang belum membentuk Koperasi Merah Putih, sementara 16 kelurahan sama sekali belum ada yang membentuk.
BACA JUGA:Bapenda Bengkulu Selatan Diminta Optimalkan Capaian PAD
Untuk membentuk Koperasi Merah Putih, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menggelar musyawarah desa atau kelurahan khusus untuk membentuk susunan pengurus. Kemudian baru pembuatan akta dan pengesahan di notaris.
"Pembentukan koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa dan kelurahan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha bersama.
Program ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan potensi lokal secara maksimal, dengan membentuk struktur ekonomi yang dikelola oleh dan untuk masyarakat desa kelurahan," kata Kepala Disprindag Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransyah, M.Si.
BACA JUGA:Perkokoh Ideologi Pancasila, Bupati Bengkulu Selatan Hadiri Sarasehan Geopolitik di MPR RI
Dia berharap koperasi Merah Putih yang telah terbentuk segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
Pembentukan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih mengamanatkan pembentukan 80.000 koperasi di desa/kelurahan se-Indonesia.
BACA JUGA:Pembangunan Plat Duiker TMMD ke-124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Terus Dikebut
Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat ekonomi rakyat di tingkat desa/kelurahan, program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberantas tengkulak, rentenir, dan pinjaman online ilegal, menciptakan lapangan kerja, serta manfaat ekonomi lainnya. (one)